Geruduk Kantor Gubsu, Sapma PP Tuntut Holywings di Medan Segera Ditutup

digtara.com – Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila berunjuk rasa didepan kantor Gubernur Sumut untuk meminta Holywings di Kota Medan segera ditutup, Kamis (30/06/2022). Sapma Tuntut Holywings Ditutup

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Masa yang berjumlah ratusan tersebut berjalan kaki mulai dari Taman Ahmad Yani menuju Kantor Gubernur Sumut.

“Cabut Izin Holywings Medan,” tulis tuntutan masa aksi yang dilihat wartawan.

Baca: Gubsu Edy Ajak Kepala Daerah di Sumut Jawab Aspirasi Rakyat untuk Menutup Holywings

kordinator aksi, Fahrul Haviz Efendi mengatakan kedatangan Sapma PP ke Kantor Gubernur Sumut untuk meminta Edy Rahmayadi untuk mencabut izin usaha Holywings yang ada di Medan.

“Holywings sudah terindikasi menistakan agama dan memecah belah kerukunan beragama di Indonesia atas dasar promosi minuman Muhammad dan Maria,” ucapnya kepada wartawan.

Fahrul menambahkan, bahwa beberapa hari yang lalu setelah kisruh yang dilakukan pihak Holywings, dirinya masih melihat tempat usaha hiburan malam tersebut yang berada di Medan masih beroperasi.

“Kami mengutuk keras apa yang dilakukan Holywings, dan setelah berangkat dari sini kami akan menyegel Holywings,” ucapnya lagi.

Dirinya berharap agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar berkordinasi dengan Pemko Medan agar menutup perizinan Holywings.

“Tidak ada tawar menawar dengan apa yang sudah diperbuat Holywings,” tegas Fahrul.

Diakhir, pihak kader Sapma PP sudah melaporkan promo Holywings yang mengatas namanya Maria dan Muhammad ke Polda Sumut.

“Kemarin sudah melapor ke Polda atas nama Abdi Saragih,” tutup Fahrul.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Geruduk Kantor Gubsu, Sapma PP Tuntut Holywings di Medan Segera Ditutup