Dua Bocah di Kabupaten TTS Tewas Diduga Keracunan Makanan

digtara.com – Dua bocah usia lima tahun dan sembilan tahun di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT tewas diduga keracunan makanan, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga:

• Lansia di Kabupaten Sikka Ditemukan Tewas dalam Rumah Korban
• Satu Warga Sumba Tengah Ttewas Pasca Dianiaya saat Mengecek Aliran Air di Sawah
• Bocah 13 Tahun Tewas Diterkam Buaya, Mayat Ditemukan Setelah Hilang 5 Hari

Dua bocah masing-masing Maureli Kase (5) dan Iren Kase (9) merupakan warga Oelnonon, RT 15/RW 07, Dusun 4, Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS.

Awalnya Steven R Kailaku (46), Ketua RT 15 Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS dikabari oleh Yeremias Toto yang mengatakan bahwa dua anak perempuan dari Risman Kase telah meninggal.

Baca: Biskuit Bantuan Korban Banjir Bawa Petaka, Belasan Anak di Kabupaten Kupang Keracunan 

Yeremias Toto meminta Steven R. Kailaku untuk mendatangi rumah Risman Kase.

Di rumah Risman Kase, Steven Kailaku melihat korban Irene telah meninggal dunia.

Sedangkan Risman Kase, Maria Nitbani dan Maureli Kase sementara mengeluh sakit pada bagian perut.

setelah itu Steven pun keluar dari dalam rumah dan duduk di depan rumah bersama masyarakat sekitar.

Dari cerita masyarakat sekitar bahwa Iren Kase meninggal pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 21.00 wita.

Kemudian pada Kamis (23/2/2023) subuh sekitar pukul 02.00 wita, Steven bersama masyarakat sekitar mendengar bahwa Maureli Kase juga telah meninggal dunia.

Sekitar pukul 04.00 wita, Steven bersama masyarakat sekitar langsung ke rumah Anton Kabnani selaku Kepala Dusun setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.

Selanjutnya mereka bersama-sama mendatangi tempat kejadian.

Risman Kase dan istrinya Maria Nitbani yang juga orang tua korban dijemput petugas Puskesmas Kapan, Kabupaten TTS menggunakan mobil ambulance menuju Puskesmas guna mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Antonius Dominggus Kabnani (33), selaku kepala dusun 4 mengaku mendapat informasi dari Steven Kailaku soal kejadian ini.

Masyarakat sekitar dan keluarga korban langsung membersihkan kedua jenazah dan membaringkan kembali kedua jenazah diatas tempat tidur.

Kepala desa Fatukoto, Yosafat Baun kemudian melaporkan ke Kanit Reskrim Polsek Mollo Utara.

Kanit Reskrim bersama anggota SPKT Polsek Mollo Utara ke Puskesmas Kapan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

Baca: Polda NTT dan Polres Daratan Timor Back Up Pengamanan di Lokasi Bencana

Diperoleh informasi kalau korban dan orangtuanya engkonsumsi sarapan ubi jalar.

Pada siang hari keluarga makan jagung, dan pada malam hari keluarga makan nasi ditambah sayur labu.

Kemudian keluarga tersebut merasa diare setelah makan tersebut.

Kedua orang tua korban telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas Kapan namun dalam kondisi lemas.

“Dugaan awal kedua korban meninggal diakibatkan keracunan makanan,” ujar Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK saat dikonfirmasi Kamis (23/2/2023) petang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dua Bocah di Kabupaten TTS Tewas Diduga Keracunan Makanan