Rahmadsyah Merasa Dihantui Usai Membunuh Dua Anak Tirinya

digtara.com – Rahmadsyah (30), merasa dihantui usai membunuh dan membuang mayat anak tirinya di sekitar lingkungan Sekolah Global Prima Medan. Rasa dihantui itu pula yang kemudian membuat tersangka memberitahukan sang istri akan keberadaan jenazah kedua anaknya itu.
Baca Juga:
“Dia mengirim pesan ke istrinya, minta maaf karena merasa dihantui kedua anaknya. Jadi dari pesan itu secara tak langsung dia (terduga pelaku) sudah mengakui perbuatannya,†kata Dian, bibi korban, seperti dinukil dari iNewsid, Selasa (23/6/2020).
Rahmadsyah juga sempat memberitahukan kepada istrinya dimana ia membuang mayat kedua anak tirinya. Tersangka mengaku setelah dipaksa oleh sang istri, Fahtulzannah (30), memberitahukan keberadaan kedua anaknya yang tidak pulang ke rumah sejak Sabtu, 21 Juni 2020.
Dari pengakuan itu pula, sang istri, kemudian mencari kedua anaknya ke sekitar lingkungan Sekolah Global Prima yang tak jauh dari rumah mereka. Jenazah kedua bocah kakak-beradik itu pun ditemukan pada Minggu, 22 Juni 2020.
Rahmadsyah sendiri kini telah ditangkap Polisi. Dia berhasil diringkus dari salah satu rumah di kawasan Delitua, Deliserdang, Sumatera Utara pada Senin, 22 Juni 2020 kemarin. Saat ditangkap Rahmadsyah bersiap melarikan diri ke laur kota.
Menurut pengakuan tersangka, pembunuha itu terjadi saat kedua korban mendatanginya. Mereka meminta uang untuk membeli es krim. Namun pelaku menjawab dia tidak memiliki uang.
Kedua korban terus meminta dan memaksa sehingga membuatnya kesal. Karena tak diberi uang, kedua korban pergi dan marah sambil mengatakan jika akan meminta ibunya untuk mencari ayah lain.
Mendengar hal itu, diduga Rahmadsyah gelap mata. Dia kemudian membawa kedua korban ke samping gedung bangunan sekolah dan membenturkan kepala mereka di sana.
Dia kemudian menyembunyikan tubuh kedua bocah di dalam parit. Salah satu korban ditutupi triplek dan seng.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=J89gVyAbQxQ
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
