Mengaku Dapat Wahyu, Aksi Samuel Rangga ‘sang Dukun’ Akhirnya Dihentikan

digtara.com – Mengaku mendapatkan wahyu/ilham, aksi Samuel Rangga Boro alias Rangga Bali (43) yang membuat heboh masyarakat akhirnya dihentikan.
Baca Juga:
Aksi warga Kampung Galu Wiyo Dusun 3 Desa Tanjung Karoso Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disebut-sebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit termasuk memiliki obat/ramuan penangkal Virus Korona sudah berlangsung selama tiga hari belakangan ini.
Samuel Rangga Boro mengaku mendapat wahyu dari Tuhan pada 24 Mei 2020 ketika ia pulang dari laut. Menurutnya, setelah melihat sosok berupa patung dan memberi petunjuk kepadanya berupa ramuan yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar sembuh dari berbagai macam penyakit terutama ramuan penangkal Covid-19.
Pembuatan ramuan sesuai petunjuk dari ilham yang ia peroleh. Orang atau pasien yang datang kepadanya harus membawa 1 botol air mineral ukuran 1,5 liter, gula 1/2 – 1 kilogram, permen winston dan garam.
Bahan-bahan tersebut terlebih dahulu didoakan olehnya. Kemudian semua bahan dicampur dalam air yang berada dalam botol air mineral, setelah itu baru bisa diminum menjadi ramuan obat.
Menurut pengakuannya, pelayanan itu dilakukannya selama 3 hari mulai Senin, 25 Mei sampai Rabu 27 Mei 2020 pukul 20.00 Wita sesuai petunjuk dari ilham yang ia peroleh.
Selama 2 hari, sudah banyak masyarakat yang datang kepadanya untuk mendapatkan ramuan tersebut. Menurutnya, dalam proses doa ia menyertakan buku injil dan simbol agama serta buku mengenai agama yang menjadi pedoman dalam pelayanan sesuai petunjuk.
Sempat didatangi warga
Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Joseph Mandagi, SIK mengakui aksi Samuel Rangga ini memang sempat didatangi sejumlah masyarakat yang ingin mendapatkan ramuan. Sebelumnya masyarakat berbondong-bondong membawa air mineral dan bahan-bahan yang disyaratkan Samuel Rangga. Namun saat ini, aksi Samuel Rangga sudah dihentikan.
“Sudah tidak ada lagi (aktivitasnya) setelah tim gugus tugas Kabupaten Sumba Barat Daya dan Polres Sumba Barat Daya melakukan sosialisasi ke Samuel Rangga Boro,” jelas Kapolres Sumba Barat Daya ketika dikonfirmasi digtara.com, Senin (1/06/2020).
Dikatakannya, dari aksi penyembuhan dan pemberian obat dari Samuel itu, masyarakat tidak sembuh bahkan ada yang mual-mual setelah mengkonsumsi ramuan tersebut. “Diketahui Samuel Rangga Boro ini adalah seorang Dukun,” ujarnya.
Ditanya soal proses hukum bagi Samuel Rangga Boro, Kapolres Sumba Barat Daya menyatakan belum bisa diproses. “Belum ada yang dirugikan,” tandasnya. Namun, kini aktivitas pengobatan versi Samue Rangga Boro sudah dihentikan.
[ya]
https://www.youtube.com/watch?v=LKzGiLyPm3E
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
