Asesor UNESCO Terpukau Peninggalan Geologi dan Budaya Kaldera Toba

digtara.com -Tim asesor UNESCO Global Geopark mengaku terkesan dengan kekayaan warisan alam dan budaya yang masih terjaga di kawasan Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Kekaguman tersebut diungkapkan saat mereka meninjau langsung peninggalan-peninggalan Gunung Toba, termasuk formasi batuan vulkanik, keanekaragaman hayati, hingga budaya lokal yang masih hidup di tengah masyarakat.
"Ini salah satu batuan terbaik dari gunung api. Saya mengoleksi batuan dari berbagai tempat, dan ini perlu dilestarikan," ujar Jeon Yongmun, asesor UNESCOGeopark Kaldera Toba, usai meninjau susunan bebatuan di kawasan Paropo, Kabupaten Dairi, Kamis (24/7).
Ia menjelaskan bahwa tim banyak menghabiskan waktu untuk mengamati outcrop, yaitu bagian batuan purba yang muncul ke permukaan bumi, termasuk formasi kualu yang terdiri dari serpih, batu pasir, dan material vulkanik lainnya.
"Batuan vulkanik di Danau Toba adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat," tambah Jeon.
Sementara itu, asesor UNESCO lainnya, Jose Brilha, mengapresiasi pelestarian budaya lokal, mulai dari tarian, makanan khas, hingga produk-produk geopark yang mencerminkan kekayaan tradisi masyarakat.
Saat mengunjungi air terjun Sipisopiso di Kabupaten Karo, rombongan disambut dengan nyanyian dan tarian tradisional Karo oleh masyarakat setempat.
"Ini warisan luar biasa. Mengapa kalian bisa mempertahankan ini di tengah arus budaya luar? Karena ini spesial dan berharga. Ini harus dijaga," ujar Jose.
Kunjungan Tujuh Geosite Kaldera Toba
Kepala Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp), Azizul Kholis, mengatakan bahwa proses revalidasi selama tiga hari berjalan lancar dan positif.
Tim asesor mengunjungi tujuh geosite utama, yaitu Sipisopiso–Tongging, Silalahi–Sabungan, Sibaganding, Taman Eden 100, Hutaginjang, Sipinsur dan Tele.
"Dari hasil peninjauan, respons tim sangat positif. Mereka terlihat puas dan terkesan dengan kekayaan geologi, budaya, dan pariwisata di Kaldera Toba. Kami optimis bisa kembali memperoleh kartu hijau dari UNESCO Global Geopark," ujarnya.

Dirut BPODT: Saatnya Penguatan SDM untuk Mendukung Geopark

Kebakaran di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Pengunjung Panik!

BPODT dan Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Transportasi di Danau Toba

Earth Festival 2025: Gerakan Kolaboratif untuk Lestarikan Danau Toba dan Bumi Kita

1.495 Personel Dikerahkan Amankan Aquabike Jetski World Championship 2024
