Wisatawan WNA Asal Malaysia Terseret Arus di Gili Lawa-Manggarai Barat

digtara.com -Amirah Bazil Binti Ahmad Kamal, wisatawan asing asal Malaysia terseret arus di Gili Lawa, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Baca Juga:
Perempuan berusia 35 tahun ini terseret arus saat melakukan kegiatan wisata dan diving pada Minggu (29/6/2025) di perairan crystal rock Gili Lawa dengan koordinat duga 8°25'59.25"S-119°33'58.17"E.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang menerima informasi melalui Pos SAR Manggarai Barat langsung turun ke lokasi kejadian.
Korban terseret arus sekitar pukul 06.45 Wita saat bersama teman-teman melakukan penyelaman di perairan Gili Lawa.
Korban terpisah dan hilang sehingga rekannya melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Manggarai Barat untuk diupayakan pencarian.
Sudah dilaksanakan pencarian terhadap korban namun belum ditemukan sehingga atas kejadian tersebut mereka melaporkan kepada pihak terkait untuk membantu.
Anggota Satuan Polair Polres Manggarai Barat dan tim gabungan terdiri dari 3 personil Sat Polair Polres Manggarai Barat, 2 anggota Lanal Labuan Bajo, 3 Personil KPLP Labuan Bajo dan 4 Personil Labuan Bajo menggunakan Rubber Basarnas Labuan Bajo menuju lokasi kejadian.
Fathur Rahman, Kepala Kantor SAR Maumere yang membawahi Pos SAR Manggarai Barat kemudian menerjunkan tim.
"Saat Tim SAR Gabungan menuju lokasi dengan menggunakan Rib Pos SAR Manggarai Barat, Tim mendapatkan informasi dari Kru Kapal Seamore Papua yang merupakan kapal yang ditumpangi korban bahwa korban telah ditemukan selamat oleh Kru speed boat Penida yang melintasi Pulau Gili Lawa, korban terseret arus hingga ke tepian pantai Pulau Gili Lawa," ujar Fathur dalam keterangannya pada Minggu petang.
Saat Tim tiba di kapal Seamore Papua, langsung mengecek keberadaan korban.
Korban ditemukan telah berada di kapal Seamore dalam keadaan sehat dan selamat.
Korban juga berencana untuk tetap melanjutkan tripnya di Perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Operasi SAR kali ini sejatinya merupakan kerjasama dan sinergi kemanusiaan di perairan Labuan Bajo oleh Tim SAR gabungan termasuk Kru Speed Boat Penida yang pertama kali menemukan korban dengan selamat.
WNA asal Malaysia Amirah Bazil Binti Ahmad Kamal mengikuti trip selama tiga hari menggunakan KLM Seamore Papua yang berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo dari tanggal 27 Juni 2025 dan berakhir pada tanggal 29 Juni 2025.

Bakamla RI Jemput 3 ABK WNI yang Ditangkap Malaysia karena Langgar Perbatasan

Dua Pelaku Perdagangan Gadis Aceh ke Malaysia Jadi Buron

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Tim TPPO Polda NTT Jemput Paksa WNA China di Tual-Maluku

Bocah Perempuan di Manggarai Barat-NTT Dicabuli Kerabat Dekatnya

WNA China Tenggelam Dan Ditemukan Meninggal Saat Renang di Perairan Labuan Bajo-Manggarai Barat
