Senin, 13 Oktober 2025

Diusir Australia dan Kapal Dibakar, 11 WNA Cina dan WNI Asal Sulawesi Diamankan di Rote Ndao

Imanuel Lodja - Minggu, 04 Mei 2025 18:37 WIB
Diusir Australia dan Kapal Dibakar, 11 WNA Cina dan WNI Asal Sulawesi Diamankan di Rote Ndao
ist
Diusir Australia dan Kapal Dibakar, 11 WNA Cina dan WNI Asal Sulawesi Diamankan di Rote Ndao

Seluruh penumpang (6 WNA dan 5 WNI) ditahan kemudian dilakukan pemeriksaan oleh polisi Perbatasan Australi.

Baca Juga:

Kapal Sirisi-Pasra 007 kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar oleh polisi perbatasan perairan Australia.

Polisi perbatasan Australia kemudian memberikan satu kapal fiber tanpa identitas dan bendera untuk ditumpangi oleh ke-11 penumpang agar kembali ke Indonesia.

Kapal fiber pemberian polisi perbatasan Australia kemudian berlayar hingga tiba di pelabuhan Batutua, Kabupaten Rote Ndao pada Minggu pagi.

"11 penumpang ini menggunakan kapal fiber yang merupakan kapal pemberian polisi perbatasan Australia," ujar Kapolres Rote Ndao pada Minggu (4/5/2025) malam.

Selain memberikan kapal, polisi perbatasan Australia juga membekali mereka dengan makanan dan minuman serta bahan bakar minyak (BBM) yang hanya cukup untuk tiba di wilayah laut Indonesia.

Saat tiba di Rote Ndao, kapal gagal berlabuh di pelabuhan Batutua karena kondisi laut yang sangat ekstrim di Pelabuhan Batutua.

"Kami putuskan kapal diarahkan untuk berlabuh di pelabuhan Oebou setelah dilakukan pengisian BBM untuk tiba di pelabuhan Oebou," tambah Kapolres.

Begitu tiba di pelabuhan Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya, 11 orang penumpang langsung dievakuasi ke Polres Rote Ndao.

"Kita juga amankan kapal yang merupakan barang bukti saat proses penyidikan nanti," tandas Kapolres.

Sejak Minggu malam, ke-11 penumpang berada di Mapolres Rote Ndao untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Rote Ndao.

"Dari enam orang WNA Cina, terdapat salah satu yang bisa berbahasa inggris sehingga menjadi translator bagi personel kami saat melakukan pengumpulan bahan dan keteramgan. Untuk lima orang WNI, semuanya bisa berbahasa indonesia," ujar Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Rote Ndao Sidak Pabrik Tahu dan Tempe

Polres Rote Ndao Sidak Pabrik Tahu dan Tempe

Jateng Juara Umum MQK Nasional 2025, Borong 10 Medali Emas

Jateng Juara Umum MQK Nasional 2025, Borong 10 Medali Emas

Hakim Tolak Permohonan Praperadilan, Penetapan Erasmus Frans Mandato Sebagai Tersangka Sah

Hakim Tolak Permohonan Praperadilan, Penetapan Erasmus Frans Mandato Sebagai Tersangka Sah

Proyek K-SIGN Dapat Dukungan Pengamanan Personel Polres Rote Ndao

Proyek K-SIGN Dapat Dukungan Pengamanan Personel Polres Rote Ndao

Kapolres Rote Ndao Gelar Jumat Curhat dan Bagi Kursi Roda Bagi Penderita Sakit Lupus

Kapolres Rote Ndao Gelar Jumat Curhat dan Bagi Kursi Roda Bagi Penderita Sakit Lupus

Tabrak Kios, Pemuda di Rote Ndao Meninggal Dunia

Tabrak Kios, Pemuda di Rote Ndao Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru