Cuaca Buruk, Pencarian Dua Korban Rekan Mantan Bupati TTU Dihentikan Sementara

digtara.com - Pencarian korban kapal/lampara tenggelam hari pertama, Kamis (27/3/2025) baru berhasil menemukan tiga korban.
Baca Juga:
Ketiga korban ini adalah dua orang pria dewasa dan satu pria remaja. Salah satu korban pria dewasa adalah Raymundus Sau Fernandes yang merupakan mantan bupati Timor Tengah Utara (TTU).
Pencarian hari pertama dihentikan sementara pada Kamis petang karena cuaca buruk dan gelap.
"Pukul 17.30 wita, pencaharian sementara dihentikan dilanjutkan besok pagi karena gelap dan cuaca buruk," ujar Wakapolres TTU, Kompol Jemy Noke saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025) malam.
Hingga Kamis petang, dua korban belum juga ditemukan. "Belum ditemukan 2 orang," ujar Wakapolres.
Dua korban yang belum ditemukan adalah ayah dan anaknya yakni Mus Bani dan Boy Bani.
Sementara jenazah tiga orang sudah divisum dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, Kapolsek Insana Utara, Ipda Diknas Aoliso menyebutkan kalau jenazah Raymundus Fernandes ditemukan sekitar tiga mili dari lokasi kecelakaan kapal.
"Sekitar tiga mili dari tempat kejadian perkara. Jarak antara ketiga jenazah yang kita temukan saling berdekatan," ujar Ipda Diknas saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025).
Pada Kamis subuh, tim Polsek Insana Utara dibantu warga masyarakat dan nelayan menemukan satu pria dewasa juga dalam keadaan meninggal dunia.
Beberapa jam kemudian atau pada pukul 08.00 wita ditemukan korban anak kecil sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Pukul 05.00 wita saat masih gelap ditemukan seorang pria dewasa. Pukul 08.00 wita ditemukan lagi satu anak kecil berjenis kelamin laki-laki," ujar Kapolsek.
Jenazah Raymundus ditemukan sekitar pukul 10.00 wita. "Jarak penemuan ketiga jenazah ini saling berdekatan," tambahnya.
Mantan Bupati TTU dua periode Raymundus Sau Fernandes memancing dengan lampara di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Rabu 26 Maret 2025.
Pada Kamis pagi, mantan bupati TTU, Raymundus Sau Fernandez berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Eliana Papote yang dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025) membenarkan hal tersebut.
"Pak Ray fernandes mantan bupati TTU sudah ditemukan tapi masoh dievakuasi. (Saat ditemukan) sudah meninggal dunia," ujar Kapolres TTU.
Mantan Kakorspripim Kapolda NTT ini menyebutkan kalau ada delapan orang korban. Tiga orang selamat, tiga orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dua orang belum ditemukan.
"Delapan korban. Tiga selamat, tiga orang ditemukan meninggal dunia dan dua orang belum ditemukan," tambah Kapolres.
Disebutkan kalau korban Raymudus Fernandez ditemukan di laut.
"Anggota kita yang di laut lagi evakuasi, baru ditemukan," tandasnya.
Lampara atau kapal nelayan jenis bodi yang ditumpangi delapan orang dilaporkan tenggelam di perairan Wini, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (26/3/2025) tadi malam.
Tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang, sedangkan lima orang lainnya dinyatakan masih hilang.
Salah satu penumpang yaang hilang adalah mantan Bupati Kabupaten TTU dua periode, Raymundus Sau Fernandez.
Selain itu ada pula dua bocah yang ikut diatas kapal tersebut juga hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel dalam keterangannya mengatakan, tim SAR unit siaga Atambua telah tiba di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih dinyatakan hilang.
"Telah diberangkatkan lima orang Rescuer Unit Siaga Atambua menggunakan Rescue D-MAX membawa perahu karet dan peralatan SAR air, serta peralatan pendukung lainnya menuju ke lokasi," jelasnya, Kamis (27/3/2025).
Mexianus Bekabel menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pukul 20.00 Wita, delapan orang korban pergi memancing menggunakan perahu bodi di sekitar perairan pantai Wini.
Pada pukul 02.00 Wita terjadi gelombang tinggi dan angin kencang sehingga kapal yang ditumpangi para korban terbalik dan tenggelam.
Upaya pencarian telah dilakukan namun tidak membuahkan hasil.
"Keluarga kemudian melaporkan ke Kapolsek Wini dan Unit Siaga Atambua guna meminta bantuan SAR," jelas Mexianus Bekabel.
tiga orang berhasil selamat dengan cara berenang ke daratan yakni nelayan, montir damm pelajar.
Sementara mantan bupati TTU, dua orang pelajar sekolah dasar, satu mekanik dan satu orang wiraswasta hilang.

Jenazah Mantan Bupati TTU dan Dua Korban Lainnya Ditemukan Tiga Mili dari Lokasi Kapal Tenggelam

Berenang di Laut saat Cuaca Buruk, Pelajar SMA di Kupang Tewas Diterjang Gelombang

KM Sabuk Nusantara 108 Berlayar kembali Setelah Lima Hari Berlabuh karena Cuaca Buruk

Empat Hari Tak Berlayar karena Cuaca Buruk, Ratusan Cool Box Ikan Diatas Kapal Sabuk Nusantara 108 Membusuk

Lima Hari Pencarian, IRT yang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya Akhrinya Ditemukan, Begini Kondisinya
