Warga Kabupaten Kupang Diingatkan Soal 'Mudik Nyaman, Keluarga Aman'

Baca Juga:
Sosialisasi ini menyasar para pengemudi dan pengendara sepeda motor guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga menjadi pelopor keselamatan bagi orang lain.
"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Dengan tertib berlalu lintas, kita bisa memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi diri sendiri serta keluarga," ujar Kapolres pada Senin (17/3/2025).
Dalam sosialisasi ini, para pengemudi dan pengendara sepeda motor diberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Masyarakat diingatkan soal penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat mudik.
Petugas juga membagikan stiker Pengendara Aman, Keluarga Nyaman kepada para pengendara.
Juga mengingatkan agar masyarakat tidak berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk demi menghindari kecelakaan lalu lintas.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari persiapan Polres Kupang dalam mendukung Operasi Ketupat 2025 untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik di wilayah Kabupaten Kupang.
Polres Kupang juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan darurat yang tersedia, seperti hotline 110 kepolisian, apabila menghadapi kendala selama perjalanan mudik.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat sehingga angka kecelakaan saat mudik dapat ditekan.
"Mari kita wujudkan mudik yang aman dan nyaman dengan selalu berhati-hati dan disiplin di jalan raya," tutup AKBP Agung.

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Selokan Sawah

Lima Remaja Pelaku Pencurian Dikenakan Wajib Lapor

Lima Siswa SMP Pencuri Buah Di Kota Kupang Diamankan Tim Macan Polsek Kota Lama

Senior Aniaya Yunior, Direktur Politeknik Kelautan Dan Perikanan Kupang Mohon Maaf dan Siap Mediasi
