Pekan Ketiga, Baru 19 Sekolah di NTT Terlayani MBG

digtara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memasuki pekan ketiga di tahun 2025. Meski demikian baru 19 sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bisa menikmati MBG yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025 lalu.
Baca Juga:
19 sekolah yang sudah mendapat penyaluran MBG tersebut dilayani oleh dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yakni SPPG Noelbaki di Kabupaten Kupang dan SPPG Alak di Kota Kupang.
SPPG Noelbaki di Kabupaten Kupang yang mulai beroperasi Senin 6 Januari 2025 telah menyalurkan MBG sebanyak 3.240 kepada para siswa yang berada di 12 sekolah.
Semua sekolah itu berada di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. 12 sekolah itu terdiri dari delapan sekolah dasar (SD), dua sekolah menengah pertama (SMP), satu sekolah menengah atas (SMA), dan satu taman kanak-kanak (TK).
Tak jauh berbeda dengan SPPG Noelbaki yang baru melayani 12 sekolah di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, kondisi serupa juga terjadi di SPPG Alak di Kota Kupang yang mulai beroperasi pada Senin 13 Januari 2025 baru bisa menyasar tujuh sekolah di Kecamatan Alak.
Tujuh sekolah di Kecamatan Alak, Kota Kupang yang telah mendapat MBG itu terdiri dari empat sekolah dasar (SD), satu sekolah menengah pertama, satu sekolah menengah atas (SMA) dan satu taman kanak-kanak (TK). semuanya berada di Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Dari tujuh sekolah tersebut, jumlah penerima MBG yang disalurkan SPPG Alak baru sebanyak 3.138 siswa sekolah.
Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menyebutkan sesuai hasil kesepakatan dengan pemerintah pusat ada 71.505 siswa yang tersebar di 495 sekolah di Kota Kupang sebagai penerima manfaat program MBG. Jumlah sekolah dan siswa itu belum termasuk siswa SMA/SMK.
Jumlah tersebut terdiri dari PAUD/TK sebanyak 270 sekolah dengan jumlah 8.956 siswa, sekolah dasar (SD) 159 dengan jumlah siswa 41.434, dan sekolah menengah pertama (SMP) 66 sekolah dengan jumlah siswa 21.115.
Hingga pekan ketiga pada Senin 20 Januari 2025 program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini belum ada lagi penambahan SPPG untuk melayani pemberian MBG bagi para siswa, ibu hamil dan balita.
Tim Monitoring Badan Gizi Nasional (BGN) Indonesia Timur, Florencio Mario Vieira mengakui tahap ketiga yang seharusnya dimulai Senin, 20 Januari 2025 diundur ke tanggal 3 Februari 2025 sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Buruh di NTT Sampaikan Aspirasi Langsung ke Pemerintah dan Institusi Terkait

Berbagai Elemen Buruh di Kupang Geruduk Polda NTT

Mayday, Kapolda NTT-Forkopimda Buka Dialog Dengan Serikat Buruh di NTT

Reward dan Punishment Dorong Kedisiplinan dan Kinerja Unggul Personel

Polda NTT Gelar Ibadah Paskah Oikumene 2025
