Jumat, 14 November 2025

Pekan Ketiga, Baru 19 Sekolah di NTT Terlayani MBG

Imanuel Lodja - Selasa, 21 Januari 2025 09:30 WIB
Pekan Ketiga, Baru 19 Sekolah di NTT Terlayani MBG
net
Ilustrasi.

digtara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memasuki pekan ketiga di tahun 2025. Meski demikian baru 19 sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bisa menikmati MBG yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025 lalu.

Baca Juga:

19 sekolah yang sudah mendapat penyaluran MBG tersebut dilayani oleh dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yakni SPPG Noelbaki di Kabupaten Kupang dan SPPG Alak di Kota Kupang.

SPPG Noelbaki di Kabupaten Kupang yang mulai beroperasi Senin 6 Januari 2025 telah menyalurkan MBG sebanyak 3.240 kepada para siswa yang berada di 12 sekolah.

Semua sekolah itu berada di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. 12 sekolah itu terdiri dari delapan sekolah dasar (SD), dua sekolah menengah pertama (SMP), satu sekolah menengah atas (SMA), dan satu taman kanak-kanak (TK).

Tak jauh berbeda dengan SPPG Noelbaki yang baru melayani 12 sekolah di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, kondisi serupa juga terjadi di SPPG Alak di Kota Kupang yang mulai beroperasi pada Senin 13 Januari 2025 baru bisa menyasar tujuh sekolah di Kecamatan Alak.

Tujuh sekolah di Kecamatan Alak, Kota Kupang yang telah mendapat MBG itu terdiri dari empat sekolah dasar (SD), satu sekolah menengah pertama, satu sekolah menengah atas (SMA) dan satu taman kanak-kanak (TK). semuanya berada di Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Dari tujuh sekolah tersebut, jumlah penerima MBG yang disalurkan SPPG Alak baru sebanyak 3.138 siswa sekolah.

Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menyebutkan sesuai hasil kesepakatan dengan pemerintah pusat ada 71.505 siswa yang tersebar di 495 sekolah di Kota Kupang sebagai penerima manfaat program MBG. Jumlah sekolah dan siswa itu belum termasuk siswa SMA/SMK.

Jumlah tersebut terdiri dari PAUD/TK sebanyak 270 sekolah dengan jumlah 8.956 siswa, sekolah dasar (SD) 159 dengan jumlah siswa 41.434, dan sekolah menengah pertama (SMP) 66 sekolah dengan jumlah siswa 21.115.

Hingga pekan ketiga pada Senin 20 Januari 2025 program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini belum ada lagi penambahan SPPG untuk melayani pemberian MBG bagi para siswa, ibu hamil dan balita.

Tim Monitoring Badan Gizi Nasional (BGN) Indonesia Timur, Florencio Mario Vieira mengakui tahap ketiga yang seharusnya dimulai Senin, 20 Januari 2025 diundur ke tanggal 3 Februari 2025 sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT

Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan

Komentar
Berita Terbaru