IRT di Kupang Bertengkar dengan Suami, Anak Malah jadi Sasaran Penganiayaan hingga Tewas

Rupanya DB ingin membalas sehingga ia ke belakang mengambil parang. Chornalius sendiri tidak menyadari aksi nekat istrinya.
Baca Juga:
Tiba-tiba DB muncul membawa parang dan hendak memotong Chornalius namun salah sasaran.
Tebasan parang justru mengenai kaki korban yang sedang ada dalam gendongan Chornalius.
Chornalius kemudian merampas dari tangan DB. Walau DB melawan, parang berhasil dirampas dan dibuang.
Chornalius kemudian membawa korban ke Puskesmas Baun untuk mendapat perawatan.
Namun saat itu dokter sudah pulang dan rencananya baru akan diperiksa pada Selasa (14/1/2025).
Selasa subuh sekitar pukul 04.00 Wita, korban kejang - kejang, namun Chornalius dan DB tidak bisa berbuat apa-apa.
Korban pun meninggal dunia walau sudah sempat ditangani dokter.
Jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan pada Selasa petang.
Namun pihak kepolisian mendapatkan laporan terkait tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh DB (ibu korban) dan diduga salah sasaran.
DB awalnya ingin memotong suaminya Chornalius, tetapi mengenai korban yang sementara digendong oleh Chornalius.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wiratma dan penyidik Sat Reskrim Polrea Kupang serta Polsek Amarasi ke lokasi kejadian sehingga pemakaman batal dilakukan.

Peluk Goni, Genggam Mimpi: Harapan Seorang Anak Pemulung

Ratusan Pengemudi Ojek Daring di NTT Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kapolda NTT Silaturahmi dengan Gubernur NTT

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

BNPT-Pemprov NTT Jalin Sinergi Gelar Kegiatan SUDARA
