Rayon III GMIT Horeb Perumnas Berbagi Kasih dengan Penghuni LPKA Klas I Kupang

digtara.com - Suasana ceria dan haru menyelimuti ruangan aula di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang pada Minggu (28/12/2024).
Baca Juga:
Jemaat rayon III GMIT Horeb Perumnas melakukan pelayanan kasih di LPKA Klas I Kupang.
Rombongan dari GMIT Horeb Perumnas dipimpin ketua majelis GMIT Horeb Perumnas, Pdt Merah D.A Fangidae-Leky dan para presbiter dan jemaat rayon III.
Kedatangan jemaat rayon III disambut Pdt Sandra Yewangoe-Funay selaku pendeta pendamping di LPKA Klas I Kupang.
Pdt Sandra menyebutkan kalau LPKA Klas I Kupang dihuni 40 orang anak binaan dari berbagai suku dan agama.
Pdt Sandra juga mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan dan jamuan kasih dari jemaat rayin III GMIT Horeb Perumnas.
"Ini ada perjumpaan yang indah. Kami senang dikunjungi sambil kita saling mendoakan dengan berbagai keberadaan kita," ujar Pdt Sandra saat memberikan sapaan.
LPKA Klas I Kupang
Ketua majelis GMIT Horeb Perumnas, Pdt Merah D. A. Fangidae-Leky juga menyampaikan salam hangat dari jemaat Horeb Perumnas kepada penghuni dan staf LPKA Klas I Kupang.
Ia menyebut kalau masuk ke LPKA Klas I Kupang seperti berada di rumah sendiri.
"Masuk kesini tidak merasa sebagai tempat hukuman tapi seperti rumah sendiri. (Suasana) benar-benar tidak seperti yang orang bicarakan di luar sana kalau Lapas menyeramkan," ujar Pdt Merah.
Ia juga menyebut tidak takut berada dalam lingkungan LPKA Klas I Kupang karena suasana yang sangat ramah dan tenang.
"Seperti rumah sendiri. Kami senang sudah diterima untuk hadir bersama dan ada bersama anak-anak LPKA," tandasnya.
Kehadiran rayon III GMIT Horeb Perumnas sebagai rangkaian perayaan natal bersama rayon.
"Jemaat mau berada ditengah-tengah anak-anak LPKA. Kami mau berjumpa dengan Yesus melalui anak-anak di LPKA," ujarnya.

13 Anak Penghuni LPKA Kupang Ditabiskan Jadi Anggota Sidi

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal di Belakang Lapas Anak Kupang

Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional

Jual Beras Premium Berisi Kutu, Pimpinan Retail di Kupang Jadi Tersangka
