Senin, 30 Juni 2025

Di Kupang-NTT, Ayah Kandung Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja - Senin, 14 Oktober 2024 11:04 WIB
Di Kupang-NTT, Ayah Kandung Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri
net
Ilustrasi.

digtara.com - Bernadus Joni Nupu (57), warga RT 016/RW 006, Kampung Oli'o, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT kaget saat menemukan anaknya Danial Nupu tewas gantung diri.

Baca Juga:

Korban ditemukan tewas dalam kamarnya pada Sabtu (12/10/2024) petang saat Bernadus baru pulang dari kebun di belakang rumahnya.

Tidak diketahui persis alasan dan latar belakang korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Bernadus sendiri mengaku kalau pada Sabtu petang sekitar pukul 16.00 Wita, ia baru pulang dari kebun yang jaraknya kurang lebih 15 meter dari rumahnya di kampung Oli'o, Kelurahan Merdeka, Kabupaten Kupang.

Begitu tiba di rumah, Bernadus memanggil nama korban namun tidak ada jawaban dan respon dari korban.

Bernadus kemudian mencari korban ke sekitar rumah namun tidak menemukan korban. Bernadus kemudian masuk ke kamar korban.

Ia kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi tali terikat pada tiang rumah dan ujung tali yang lain terlilit pada leher korban. Saat itu korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Bernadus hanya bisa menangis sambil berteriak untuk meminta bantuan kepada masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar kemudian datang ke tempat kejadian dan melihat korban dalam posisi gantung diri.

Hendrik Ismael yang juga tetangga korban berusaha melepaskan tali yang terlilit pada leher korban dengan cara memotong tali tersebut menggunakan parang. selanjutnya mereka membaringkan/menidurkan korban di kamar tempat kejadian tersebut.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi di Polsek Kupang Timur dan meminta bantuan petugas medis dari Puskesmas Oesao melakukan pemeriksaan luar.

Pemeriksaan luar dan visum dilakukan oleh bidan Yohana Lobo dan perawat Melianus Ari Nahak. Dalam pemeriksaan medis ini terdapat bekas lilitan tali pada leher korban. Tidak terdapat tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta pihak keluarga korban bersedia membuatkan surat penolakan otopsi.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Jhony Lapusali yang dikonfirmasi akhir pekan lalu membenarkan kejadian ini. Polisi langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga pasca dilakukan visum luar.

Polisi tetap meminta keterangan dari sejumlah pihak dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti tali dan pakaian yang dipakai korban saat kejadian tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Usai Diperiksa, Tome da Costa Pilih Diam, Octo La'a Siap Datangi Korban

Usai Diperiksa, Tome da Costa Pilih Diam, Octo La'a Siap Datangi Korban

Pengungsi di Posko Konga Dapat Bantuan Dinamo Air Dan Perbaikan Sumur Dari Polda NTT

Pengungsi di Posko Konga Dapat Bantuan Dinamo Air Dan Perbaikan Sumur Dari Polda NTT

Pagelaran Budaya Bhayangkara Warnai Kupang Exotic Festival Night

Pagelaran Budaya Bhayangkara Warnai Kupang Exotic Festival Night

Komentar
Berita Terbaru