Polisi di Manggarai Barat Kembali Tambal Jalan Berlubang di Labuan Bajo

digtara.com - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai Barat kembali memperbaiki jalan rusak di Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Mutiara Labuan Bajo, Sabtu (5/10/2024) siang.

Baca Juga:

• Kapal Wisata KM Tiga Jaya Terbakar, Dua ABK Luka-luka
• Kasus Pencurian Barang WNA di Manggarai Barat Diselesaikan Dengan Restorative Justice
• Balita di Manggarai Barat-NTT Jadi Korban Pencabulan Kerabatnya

Perbaikan jalan ini merupakan respon terhadap keluhan masyarakat karena lokasi tersebut merupakan kawasan strategis yang menyediakan wisata kuliner sekaligus menampilkan keindahan sunset bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Pariwisata Super Premium itu.

Sebelumnya pada Rabu (02/10) lalu personel dari Satlantas Polres Manggarai Barat juga memperbaiki jalan rusak.

Meski bukan menjadi tugas kepolisian, namun hal ini dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena jalan berlubang.

Perbaikan jalan berlubang dilakukan langsung sejumlah anggota Satlantas Polres Manggarai Barat.

Kendati mengenakan seragam, sejumlah anggota tak segan-segan menambal jalan yang berlubang dengan semen.

Untuk menghindari adanya pengguna jalan yang melintasi jalan basah yang baru selesai diperbaiki, anggota Satlantas memasangi sejumlah barrier dan papan penanda di sekitar lokasi.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang melalui Kasat Lantas, AKP I Made Supartha Purnama mengatakan, petugas dikerahkan bersama-sama untuk menambal jalan tersebut.

Karena dalam beberapa hari terakhir ini kondisi lubang mengkhawatirkan pengguna jalan. Luas lubang jalan itu bertambah parah.

"Perbaikan jalan ini dilakukan sebagai inisiatif dan respon cepat atas keluhan masyarakat, salah satunya dari Ketua Majelis Jemaat GMIT Gunung Salmon Labuan Bajo, Pendeta Hendrik Kudjirihi. Meskipun sifatnya sementara dan tidak tahan lama minimal dapat mencegah kecelakaan akibat jalan berlubang terutama bagi pengendara sepeda motor," kata Kasat Lantas.

Kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dan masyarakat.

Meski hanya dengan menggunakan semen, pasir dan koral, pihaknya berharap setidaknya jalan yang berlubang bisa tertutup dan bisa menekan potensi kecelakaan lalu lintas.

"Dengan adanya perbaikan jalan sementara ini diharapkan masyarakat bisa melewati jalan dan tidak terjadi kecelakaan. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.