Diduga Stres dengan Sakit Asma Menahun, Pria di Kabupaten TTU Memilih Bunuh Diri
Imanuel Lodja - Kamis, 20 Juni 2024 08:30 WIB
net
Ilustrasi.
Petugas Puskesmas Lurasik sempat memberikan perawatan medis dengan membersihkan darah dan lukas serta memasang selang oksigen dan infus.
Baca Juga:
Korban sempat hendak dirujuk ke rumah sakit Umum Kefamenanu, namun beberapa saat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres TTU, AKBP Moch Mukshon mengakui kalau korban melakukan upaya bunuh diri dengan cara menikam pisau pada dada dan bagian bawah dada.
Korban selama ini mengalami sakit asma akut dan selalu mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Korban juga berulang kali melakukan upaya bunuh diri dengan cara meminum obat peptisida (akodan).
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Wanita di Kupang Ditemukan Meninggal di Lokasi Wisata, Diduga Bunuh Diri
Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri
Usai Bertengkar dengan Ibunya, Pemuda yang Sering Coba Bunuh Diri Ditemukan Tewas
Dokter dan Pendeta di Kupang Membedah Bunuh Diri Antara Trauma, Mental Breakdown dan Jejak Forensik
Suami Menolak Rujukan ke Rumah Sakit, IRT yang Coba Bunuh Diri dengan Minum Obat Pembasmi Rumput Akhirnya Meninggal Dunia
IRT di Amfoang Bara Laut-Kupang Coba Bunuh Diri dengan Minum Obat Pembasmi Rumput
Komentar