Mobil Pick Up Tabrakan dengan Sepeda Motor, Guru Pengendara Sepeda Motor di Sikka Tewas Ditempat

digtara.com - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa terjadi di wilayah hukum Polres Sikka pada Minggu (19/5/2024) malam sekitar pukul 19.30 wita.
Baca Juga:
Kecelakaan melibatkan mobil suzuki pick up warna putih nomor polisi EB 8138 BL dan sepeda motor yamaha mio M3 warna hitam nomor polisi EB 6250 BP.
Kecelakaan terjadi di kilometer 19, jalan raya Trans Maumere, Kabupaten Sikka-Larantuka, Kabupaten Flores Timur tepatnya di Dusun Mageramut, Desa Mahekelan, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT.
Humas Polres Sikka, AKP Susanto menyebutkan kalau kecelakaan ini terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara mobil suzuki pick up warna putih sehingga pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Mobil pick up dikendarai YNR. Sementara sepeda motor dikendarai YAP (35), seorang guru yang juga warga Wolomapa, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
"Pengendara sepeda motor YAP meninggal dunia pasca kecelakaan ini," ujar Sutanto saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2024).
Kasus ini ditangani pihak Sat Lantas Polres Sikka dan sudah dilaporkan dengan laporan polisi nomor LP/A/29/V/2024/SPKT. Sat Lantas/Polres Sikka/Polda NTT, tanggal 19 Mei 2024.
Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, pengendara mobil suzuki pick up warna putih EB 8138 BL yang dikendarai YNR datang dari arah Kewapante (barat) menuju Waigete (Timur).
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara tersebut dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur pengendara lain sehingga menabrak sepeda motor yamaha mio M3 warna hitam EB 6250 BP yang dikendarai YAP yang datang dari arah berlawanan.
Akibat tabrakan ini, YAP pun terjatuh dan terseret sepanjang 9 meter. YAP pun meninggal dunia dan kedua kendaraan mengalami kerusakan.

Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT

Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir

Kasus Kecelakaan Lalu lintas di Malaka Berujung Penikaman

Lapas-Rutan-LPKA di NTT Bebas dari Halinar

Modus Tawarkan Jasa Antar ke Sekolah, Siswi SMA di Kabupaten TTS Malah Dicabuli
