Polisi Dalami Motif Siswi di Sabu Raijua Gantung Diri
digtara.com - Penyidik Satuan Reskrim Polres Sabu Raijua memeriksa sejumlah saksi terkait kematian siswi yang ditemukan gantung diri.
Baca Juga:
Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah pihak yang diperiksa penyidik seperti ibu kandung korban dan ayah tiri korban dan beberapa saksi lainnya.
Polisi juga masih mendalami motif kasus ini.
"Kita masih dalami motif korban gantung diri. Beberapa saksi sudah kita periksa," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).
Karena keluarga masih berduka maka belum dilakukan pemeriksaan intensif. Namun polisi terus mendalami kasus ini.
ISM (19), siswi sebuah SMA di Kabupaten Sabu Raijua, NTT ditemukan tewas dengan posisi gantung diri, Minggu (31/3/2024) malam.
Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada sebuah pohon kedondong hutan (kesi) di Desa. Eilode, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.
Minggu malam, korban sedang bermain handphone di rumahnya.
Selang beberapa saat, ayah tiri korban, Dorcis L. Dj meminta handphone dari korban untuk menonton karena handphone yang dipakai korban merupakan handphone milik Dorcis.
Sekitar satu jam Dorcis memakai handphone tersebut untuk menonton. Korban rupanya langsung pergi saat Dorcis meminta handphone tersebut.
Usai menonton di handphone, Dorcis hendak mengembalikan handphone tersebut kepada korban namun korban sudah tidak ada dalam rumah.
Dorcis dan ibu kandung korban Ruth M (39) kemudian mencari korban di luar rumah sambil membawa senter.
Dorcis mendahului Ibu korban dan hendak mencari di sebuah rumah kosong di sebelah timur rumah.