Dampak Penutupan Pelayaran, Belasan Feri di Kupang ‘Nganggur’ Sementara

digtara.com – Belasan kapal penyeberangan yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang terpaksa ditutup sementara dikarenakan cuaca ekstrim.

Baca Juga:

• Pemprov NTT-ICRAF Indonesia Gelar Konsultasi Publik GGP
• Kejati NTT Kembalikan (Lagi) Berkas Mantan Kapolres Ngada
• Petani di Rote Ndao-NTT Ditemukan Meninggal dalam Kamar Dengan Luka Sayatan di Kaki

Belasan kapal ini parkir di pelabuhan Bolok, Kupang sebanyak 9 kapal masing-masing 6 kapal milik ASDP dan 3 kapal yang dikelola pihak swasta seperti PD Flobamor dan Garda Maritim.

“Ada 6 kapal ASDP yang tidak bisa berlayar untuk sementara waktu ke sejumlah lintasan karena faktor cuaca,” ujar General Manager ASDP Cabang Kupang, Syamsudin saat dikonfirmasi Selasa (27/12/2022).

Baca: Cuaca Buruk, Puluhan Rute Pelayaran Ditutup ASDP

Ada pula masing-masing satu kapal Feri ASDP yang juga berlabuh di pelabuhan Kalabahi, Alor, Larantuka, Flores Timur dan pelabuhan Maumere Kabupaten Sikka.

“Kapal-kapal ini berimbas karena tidak ada pelayaran dan penyeberangan dari dan ke Kupang,” tambahnya.

Penyeberangan dan pelayaran tujuan Kupang-Kalabahi, Alor, Kupang-Sabu, Kupang-Aimere-Waingapu, Kupang-Larantuka, Flores Timur, Kupang-Lewoleba, serta Maumere, Sikka juga berhenti sementara hingga waktu yang belum dipastikan.

Baca: Naas! Lerai Perkelahian saat Silaturahmi Natal, Pria di Kupang Ini Malah Dianiaya

Kebijakan ini dilakukan karena pertimbangan cuaca.

“Semua karena pertimbngan keselamatan, ketika cuaca baik maka akan dibuka lagi pelayaran dan jadwal penyeberangannya,” tandasnya.

Ia memastikan kalau rute dengan jarak jauh tidak bisa melakukan penyeberangan. “Hanya ke Hansisi, Semau (yang berlayar) karena jarak dekat,” tambahnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dampak Penutupan Pelayaran, Belasan Feri ‘Nganggur’ Sementara