Selasa, 30 April 2024

Alhamdulillah, Terpakai Lagi Baju Sekolahnya Setelah Dua Tahun!

Redaksi - Senin, 06 September 2021 04:27 WIB
Alhamdulillah, Terpakai Lagi Baju Sekolahnya Setelah Dua Tahun!

digtara.com – Hari ini (6/9/2021), semua sekolah di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), resmi menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Baca Juga:

PTM dibuka untuk sekolah negeri maupun swasta, dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA).

Raut kegembiraan, tidak hanya terpancar di wajah-wajah para orangtua, tapi juga para siswa.

“Alhamdulillah, terpakai lagi baju sekolahnya. Sudah dua tahun tak dipakai,” kata Rani, orangtua siswa SD Negeri 105323, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, ketika berbicara dengan seorang warga sekitar usai mengantar anaknya ke sekolah.

Baca: Bergejala Berat Covid-19 Menurun & BOR 29,8 Persen, Pemkab Deliserdang Urung Dirikan Lokasi Isoter

Orangtua Bukan Guru

Nada kebahagiaan juga tersimpul dari ungkapan Puji Eka, orangtua siswa Kelas IV SD yang sama, Altafio Faiz.

“Biarlah anak-anak sekolah. Di rumah aja pun, pening juga ngajari. Kan bukan guru. Kayak jadi guru selama dua tahun ini, ngajari anak belajar di rumah. Biar anak-anak belajar di sekolah, biar pintar. Kasihan anak-anak,” ungkapnya.

Hanya saja, ibu rumah tangga (IRT) yang biasa disapa Eka ini, mengaku belum tahu apakah belajar langsung di sekolah akan terus berjalan atau tidak.

Baca: PTM di Sidimpuan, Dewan Minta Sekolah Fokus Prokes dan Toleransi Soal Pakaian Sekolah

“Anak saya masuk pukul 10.00 WIB, pulangnya pukul 13.00 WIB. Nggak tahu juga nanti bagaimana. Kami berharap sekolah bisa jalan terus. Nanti kan ada pemberitahuan dari sekolah,” pungkasnya.

Ungkapan senada disampaikan Hartin. Anaknya juga masuk sekolah di SD yang sama hari ini.

“Iya, masuk pagi tadi. Syukurlah bisa sekolah lagi,” ungkapnya singkat.

Soal seragam sekolah, Rani terbilang cukup beruntung, karena seragam sekolah SD masih muat dipakai anaknya. Tak sedikit yang bergumam, mereka mesti membelikan seragam dan peralatan sekolah.

Belanja Persiapan PTM

Salah satunya, Irmala Sari. Orangtua siswa yang dua anaknya sekolah di SD swasta di Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis.

Baca: PTM Dimulai Senin Depan, Tapi Seluruh Siswa di Deliserdang Belum Divaksin

Sehari sebelum PTM diberlakukan, Minggu (5/9/2021), dia sibuk mondar-mandir mengendarai sepeda motor Honda Mionya, untuk membeli peralatan dan perlengkapan sekolah.

Mulai dari seragam sekolah anaknya, Narendra Alvaro, siswa SD Islam Terpadu Swasta Bintang. Begitu juga dengan sepatunya.

Baca: Mendikbudristek Sebut Semua Sekolah di Daerah Boleh Buka Tanpa Syarat Vaksinasi, Ini Syaratnya

“Ada seragamnya, tapi dua tahun lalu waktu Narendra masuk SD. Sudah tak muatlah. Mau tak mau beli lagi. Sekarang dia sudah kelas II. Sama belikan sepatunya. Lumayan jugalah pengeluarannya,” utara ibu empat anak ini.

Untungnya, untuk anak pertamanya, Arkenzio, siswa kelas IV, SD Islam Terpadu Bina Insan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis, Irmala Sari tak lagi membelikan seragam dan peralatan serta perlengkapan sekolah yang baru.

Sebab, untuk seragam anaknya (Arkenzio) itu, memang dipilih dengan ukuran besar, sehingga masih bisa dipakai.

“Kalau untuk si Zio, nggak beli lagi. Bajunya kan besar waktu itu, Alhamdulillah masih bisa dipakai. Sama juga, sepatunya. Pas beli waktu itu memang saya lebihkan ukurannya, jadi masih bisa dipakai,” urainya.

Nah, memang terlihat sejak pagi, para orangtua siswa sibuk mengantar anaknya pergi bersekolah ke SD Negeri 105323, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batangkuis, layaknya baru pertama kali sekolah.

Ada juga siswa yang pergi sendiri tanpa ditemani orangtuanya. Dan ini biasanya siswa SD yang sudah kelas III ke atas. [mag-02]

https://www.youtube.com/watch?v=P0WYoHU7Z-s

Alhamdulillah, Terpakai Lagi Baju Sekolahnya Setelah Dua Tahun!

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK di Nisel Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK di Nisel Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Konvoi Usai Ujian Sekolah, Sejumlah Pelajar SMK di Labuan Bajo Diamankan Polisi

Konvoi Usai Ujian Sekolah, Sejumlah Pelajar SMK di Labuan Bajo Diamankan Polisi

Remaja Putus Sekolah di Flores Timur NTT Cabuli Siswi Sekolah Dasar

Remaja Putus Sekolah di Flores Timur NTT Cabuli Siswi Sekolah Dasar

Siswi di NTT Tidak Diperbolehkan Ikut Ujian karena Tunggak Uang Sekolah Rp 50.000

Siswi di NTT Tidak Diperbolehkan Ikut Ujian karena Tunggak Uang Sekolah Rp 50.000

Tragis! Siswa SMK di Nias Selatan Meninggal Dunia, Diduga Dianiaya Kepala Sekolah

Tragis! Siswa SMK di Nias Selatan Meninggal Dunia, Diduga Dianiaya Kepala Sekolah

Hadiri Musrenbang Kecamatan Hinai, Faisal Hasrimy Sampaikan Keinginannya Bangun Sekolah Unggulan di Langkat 

Hadiri Musrenbang Kecamatan Hinai, Faisal Hasrimy Sampaikan Keinginannya Bangun Sekolah Unggulan di Langkat 

Komentar
Berita Terbaru