Bahagianya Joni Sang Pemanjat Tiang Bendera Terima Kado HUT RI dari Kapolda NTT

digtara.com – Masih ingat dengan remaja dari Kabupaten Belu, NTT yang memanjat tiang untuk memastikan bendera Merah Putih berkibar saat HUT ke-73 RI 2018 silam? Dia adalah Yohanes Apriyanto Kala alias Joni. Bagaimana sosoknya kini?
Baca Juga:
Momen yang viral itu terjadi di Motaain, perbatasan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Kabupaten Belu, Republik Indonesia.
Baca:Â Kabar Terkini Joni Pemanjat Tiang Bendera di NTT: Makin Dewasa, Fokus Jadi Tentara
Joni yang saat itu masih duduk di bangku kelas I SMP dengan spontan memanjat tiang untuk membenarkan posisi bendera merah putih. Aksinya heroiknya itu menuai decak kagum sehingga Presiden Joko Widodo sampau mengundangnya ke Istana Negara. Ia pun mendapat hadiah rumah dari presiden.
Di ibukota, Joni hadir dalam serangkaian acara baik off air maupun live di tv nasional. Tapi selepas itu, tak terdengar lagi kabarnya.

Ternyata, ia kini sudah menjadi siswa SMA Negeri Atambua, Kabupaten Belu, NTT.
Kabar mengenai sang pahlawan merah putih itu terungkap saat kunjungan Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh SH SIK MSi di kediamannya, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Jumat (13/8/2021).
Bingkisan dari Kapolda NTT
Dalam silaturahminya tersebut, Kapolres Belu didampingi sejumlah pejabat utama menyerahkan bingkisan kemerdekaan dari Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum kepada Joni.
Usai menyerahkan bingkisan berupa paket sembako kepada Joni, Kapolres Belu menyampaikan apresiasi dari Kapolda NTT atas aksi heroiknya di momen upacara peringatan kemerdekaan RI dengan menyelamatkan merah putih tetap berkibar.
Kapolda NTT juga berpesan kepada Joni untuk tetap menjaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita.

“Kami mendatangi adik Joni yang dulu kita tahu viral, penuh keberanian dan sigap memanjat tiang bendera yang talinya sempat putus, sehingga bendera merah putih bisa dikibarkan,” kata Kapolres Belu.
Berkat aksi heroiknya tersebut, Kapolda NTT memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi untuk Joni.
“Dan kedatangan kami juga ingin memastikan yang bersangkutan tetap semangat, menuntut ilmu setinggi-tingginya untuk meraih cita-citanya,” tambah Kapolres Belu.
Ingin Jadi Tentara
Pada kesempatan tersebut, Joni yang saat ini duduk di bangku kelas 10 di SMAN 1 Atambua, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT, atas bingkisan yang diberikan kepadanya.
“Terima kasih kepada pak Kapolda atas bingkisan sembako nya. Terima kasih juga buat pak Kapolres, atas kunjungannya ini” kata Joni.
“Joni janji akan terus semangat, bantu mama di rumah. Rajin belajar supaya tamat nanti bisa ikut tes dan menjadi tentara seperti cita-cita saya dan harapan dari almarhum ayah,” tambahnya.
Joni si bocah pemanjat tiang bendera yang pernah viral ini sangat bahagia dengan bingkisan yang diterima dan tak diduga.
“Saya bangga mendapat bingkisan spesial dari Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menjelang HUT ke-76 RI tahun ini,” tandasnya.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
