Lima dari 11 Pelaku Pembacokan di Manggarai Barat Diamankan Polisi

digtara.com – Lima orang pelaku pembacokan terhadap warga di Kabupaten Manggarai Barat, NTT diamankan polisi dari tim Buser Polres Manggarai Barat, Minggu (26/2/2023).

Baca Juga:

• Masalah Air di Sawah, Warga Sabu Raijua Dibacok Kerabatnya hingga Luka Parah
• Ngeri! Siswi di Kupang-NTT Bacok Pria Beristri hingga Sekarat
• Polisi Tahan Empat Tersangka Pengeroyokan dan Pembacokan

Para terduga pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/36/II/2023/SPKT/Polres Manggarai Barat/Polda NTT, tanggal 26 Februari 2023.

Para pelaku diamankan tim yang dipimpin Aipda Marianus Demon Hada, S.Sos.

Lima pelaku yang diamankan yakni AP alias Andi (21), warga Golokoe, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, F alias Faizal (20), warga Desa Nangakantor Barat, kecamatan Macang Pacar.

Baca: Tokoh Agama yang Juga Kepsek di Manggarai Ditemukan Tewas Gantung Diri

AI alias Irawan (19), warga Desa Samili, Kecamatan Woha, abupaten Bima-NTB, HI alias Hery (19), warga Desa Nggorang, Kecamatan Komodo kabupaten Manggarai Barat dan MF alias Fadli (17).

Satu terduga pelaku, Juma masih dalam pengejaran tim Buser Satreskrim Polres Manggarai Barat.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, SIK MSi yang dikonfirmasi Senin (27/2/2023) menyebutkan kalau pada Minggu (26/2/2024) siang sekitar pukul 12.30 wita hingga pukul 14.00 wita, polisi mengamankan 11 orang pria yang diduga kuat telah melakukan tindak pidana penganiayaan di wilayah hukum polres Manggarai Barat.

Penganiayaan ini mengakibatkan para korban mengalami luka luka.

“Namun setelah dilakukan interogasi terkait tindak pidana tersebut, 5 orang yang terlibat langsung dalam tindak pidana tersebut ditahan,” ujar Kapolres.

Para pelaku menganiaya lima warga yakni Agung Satrio (17), warga Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Charly Sinajak (17), warga Lancang, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Korban lainnya, Markus Fabian Yosman (16), warga Waekesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Vino Delon (18), warga kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat dan Eduardo Hardianto Jehadut (16), pelajar yang tinggal di Kompleks bandara, Kelurahan Labuan Bajo, kecamatan Komodo kabupaten Manggarai Barat.

Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 02.00 Wita, kelima orang korban dan teman-temannya pulang dari acara ulang tahun di kompleks bandara, Desa Batu Cermin kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat.

Mereka menggunakan mobil dump truck melewati kampung ujung.

Tiba di pertigaan ke arah Puskesmas, mobil dump truck macet.

Tiba- tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal melempar dengan menggunakan batu ke arah dump truck yang ditumpangi kelima orang korban bersama teman-teman.

Selanjutnya 5 orang korban bersama teman- teman nya turun dari mobil dump truck, tiba- tiba ada orang yang tidak dikenal mengeluarkan parang dan langsung menghajar dan menebas korban.

Hal ini mengakibatkan korban Edoardo Hardianto Jehabut mengalami luka robek pada pipi kiri.

Korban Markus Fabian Yosman mengalami luka robek di kaki kiri. Korban Agung Satrio mengalami luka di siku kanan.

Korban Charly Sinajak luka robek pada kepala dan korban Vino Delon mengalami luka di kepala.

Tim Buser bersama piket SPKT Polres Manggarai Barat langsung mendatangi lokasi kejadian dan menginterogasi sejumlah saksi.
Tim Buser lalu melakukan penyelidikan di seputaran Kota Labuan Bajo dan mendapat informasi terkait keberadaan para terduga pelaku di seputaran kampung Nggorang dan Marombok.

Tim memastikan keberadaan para terduga pelaku dan berhasil mengamankan para terduga pelaku di beberapa tempat berbeda yakni di Nggorang, Desa Nggorang, kecamatan Komodo dan juga di Capi, Desa Golobilas, kecamatan Kkomodo, kabupaten Manggarai Barat.

Para terduga pelaku lalu dibawa dan diamankan di Polres Manggarai Barat untuk diinterogasi lebih lanjut terkait tindak pidana yang dilakukan para terduga pelaku.

Polisi mengamankan barang bukti satu buah parang yang digunakan terduga pelaku Andi untuk membacok para korban.