Mengejutkan! Ini Fakta Anggota DPRD Siantar yang Meninggal Diduga Gantung Diri

digtara.com – Jenazah Alex Wijaya Panjaitan (29) Anggota DPRD Siantar sudah disemayamkan di rumah duka, Jumat (8/1/2021). Namun kematian politisi muda itu masih menimbulkan tanda tanya.
Baca Juga:
Jenazah Alex disambut dengan tangisan keluarga di Jalan Bahkora II, Kelurahan Suka Raja, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar. Keluarga besar itu benar-benar berduka.
Maklum saja, almarhum bukanlah sosok biasa karena yang bersangkutan adalah pulik figur. Ketua Partai DPK PKPI Kota Pematang Siantar sekaligus anggota DPRD. Almarhum juga dari keluarga yang terpandang dan terpelajar.
Tak heran jika keluarga korban langsung menyampaikan konfirmasi kepada wartawan terkait kematian anggota komisi II DPRD Siantar itu. Masalahnya, statement keluarga soal penyebab meninggalnya berbeda dengan hasil olah TKP polisi.
Almarhum juga dikabarkan akan menikahi kekasihnya boru Girsang pada 5 Februari.
Berikut fakta-faktanya yang dirangkum redaksi digtara.com:
Gantung Diri dengan Selang Air
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto SH MH menerangkan, Kamis (7/1/2021) siang, Alex ditemukan telah meninggal dunia di rumah sepupunya, Jalan Kabanjahe Atas No 2 Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
Setelah melakukan olah TKP, polisi menduga kuat warga Jalan Bahkora II Bawah Kelurahan Suka Makmur Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar itu meninggal dunia akibat gantung diri menggunakan selang air.
Informasi dihimpun polisi, pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB Alex datang ke rumah sepupunya itu. Kebetulan, rumah tersebut dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang berada di Batam. Selama ini diketahui Alex sudah sering datang ke rumah sepupunya itu.
Sekitar pukul 13.30 WIB, salah seorang teman Alex, Salmon Sihombing (29) datang ke rumah tersebut. Namun warga Jalan Sipahutar Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar itu menemukan Alex tergantung.
Setelah memberitahu keluarga, mereka membawa Alex ke Rumah Sakit (RS) Harapan. Namun nyawa anggota Komisi II DPRD Pematangsiantar itu tidak tertolong lagi. Sekira pukul 15.30 WIB, keluarga membawa jenazah Alex ke rumah duka untuk disemayamkan.
Bunuh diri karena depresi…..
Karena Depresi
Polisi tak hanya menyimpulkan dugaan bunuh diri berdasarkan fakta-fakta, tapi juga dugaan penyebab korban melakukan tindakan tersebut. “Korban diduga mengalami depresi,†tandas AKP Edi Sukamto.
Bantahan Keluarga
Keluarga, melalui abang kandung korban Nelson Panjaitan mengkonfirmasi bahwa Alex meninggal dunia karena sakit, bukan bunuh diri.
“Dua bulan lalu sudah dengar adik saya sakit. Kurang tahu sakit apa. Karena kan saya jauh,†ucap Nelson yang pada hari kejadian baru pulang dari Azerbaijan.
Menurut Nelson, Alex juga tidak pernah cerita soal penyakit yang dideritanya. Alex beberapa waktu belakangan memang tinggal di rumah keluarganya, di mana dia mengakhiri hidup. “Kemarin juga ibu masuk rumah sakit. Kita takut ada Covid atau apa. Jadi, Alex pindah ke rumah satu lagi. Takut penyebaran Covid,†ungkapnya.
Rencana Menikahi Kekasihnya 5 Februari…
Rencana Menikah 5 Februari
Nelson yang selama ini bekerja di Azerbaijan, sebenarnya berencana pulang ke kampung halaman pada Februari mendatang, persisnya saat pernikahan Alex.
“Rencana mau pulang bulan dua (Februari). Tapi karena ibu saya juga sakit, saya putuskan balik ke Indonesia,†kata Nelson.
Meski begitu, Nelson tidak bersedia mengungkapkan dengan siapa Ketua PKPI Pematang Siantar itu akan menikah. “Saya nggak bisa bilang menikah dengan siapa,†ujar Nelson.
Dari informasi yang dihimpun newscorner, rencananya Alex rencananya akan menikah pada bulan Februari 2021 mendatang dengan kekasihnya Vera Girsang.
Salah seorang kerabat keluarga Alex dari klan Marga Panjaitan membenarkan almarhum rencananya akan maelangsungkan pernikahan pada 5 Februari 2021 dan resepsi rencanany digelar di Sopo Godang HKBP Siantar.
Hal tersebut pun dikuatkan dengan sejumlah postingan di laman Facebook Jenny Manurung, ibu Alex Panjaitan.
Dalam beberapa postingannya, istri mantan Sekda Kota Pematangsiantar itu menampilkan sejumlah foto dirinya bersama degan Alex dan calon menantunya. Salah satu foto pun menampilkan ketiganya sedang berjiarah di makam alm Resman Panjaitan, ayah Alex.
Tidak Tahu Kalau Sakit
Selama duduk di DPRD Pematang Siantar, Alex berada di Komisi II. Rekan-rekannya sesama anggota dewan mengaku terkejut dengan peristiwa kematiannya.
“Selama ini baik-baik saja, sosoknya menyenangkan, mudah tertawa dan enak diajak kerjasama. Kita sering ngopi bersama dan bercanda. Tidak ada gelagat aneh apapun akhir-akhir ini yang terlihat,†kata Anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari PDI-Perjuangan, Imanuel Lingga, SH mengutip armadanews.
Noel sangat menyayangkan kepergian rekannya yang masih berusia muda tersebut. “Kita sangat menyayangkan dan sangat prihatin,†bilangnya.
Sementara Anggota DPRD Siantar, Denny Torang Siahaan mengaku sangat terkejut dengan kejadian tersebut.
“Kaget mendapat kabar duka gini. Memang belakangan waktu ini kabarnya jarang kami dengar. Terakhir itu tanggal 30 bulan Desember lah, karena kami sering teleponan. Alex ini orangnya dekat sama yang lain, tapi ya gitu, tak mau terbuka kali.”
Ia mengaku tak tahu kalau rekannya itu sakit. “Ada yang kudengar sakit, itu mamaknya, bukan si Alex,†sebut Denny. (*)

Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Mahasiswa Unwira Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tak Dapat Izin Kerja di Luar Negeri, Warga TTS Memilih Gantung Diri

Petani di Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswa SMA di Kabupaten Nagekeo Gantung Diri di Rumah Pamannya Usai Dimarahi Kakak
