Anak di Bawah Umur di Kabupaten TTU Dianiaya Tiga Pria Mabuk

digtara.com – AU (16), warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT dianiaya tiga orang pria yang berasal dari Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Anak Dianiaya Pria Mabuk
Baca Juga:
Selain menganiaya AU, anak dibawah umur tersebut, tiga pria tersebut juga diduga menganiaya seorang pria yang merupakan kakak dari anak itu yakni Gensianus Uskenat.
Penganiayaan ini terjadi di lokasi proyek pembangunan PLBN Napan, di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT pada, Jumat (6/5/2022).
Baca: Warga Kabupaten TTU Ditemukan di Sungai Oesusu Takari-Kupang, Hanya Mengenakan Celana Pendek
Akibat penganiayaan tersebut, korban atas nama Gensianus Uskenat mengalami luka robek pada bibir bagian kanan atas serta luka lebam.
Sedangkan korban AU ini mengalami luka lebam pada pipi bagian kiri dan mata kiri.
Korban sempat menerima perawatan medis di Puskesmas Napan, Kabupaten TTU pasca dianiaya oleh ketiga orang pria mabuk tersebut.
Baca: Warga Kabupaten TTU Ditemukan di Sungai Oesusu Takari-Kupang, Hanya Mengenakan Celana Pendek
Kedua korban penganiayaan bersama keluarga melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Mapolres TTU.
Kedua korban juga diambil keterangan oleh SPKT Polres TTU di Ruang SPKT Polres TTU.
Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang anak AU dan kakaknya Gensianus Uskenat di Lokasi Pembangunan PLBN Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU bermula ketika AU sedang berdiri bersama mandornya (pimpinan kerja) di lokasi kerja.
Saat itu, para pelaku sedang menengak minuman keras dan memanggil AU. Namun AU tidak menjawab. Pasalnya, ia sedang berdiri bersama mandornya.
“Habis itu, pelaku panggil saya, saya tidak jawab.
Baca: Viral! Video Wanita Berdaster di Kupang Ikutan Fenomena Balap Lari Malam hingga Jatuh Terpental
Saya ada berdiri dengan saya punya bos. Saya mau jawab juga tidak enak.
Habis itu dia naik pukul saya. Kayaknya mereka mau panggil minum tapi saya tidak jawab,” ujar AU Sabtu (7/5/2022).
Ia menerangkan, saat itu dirinya sedang bekerja di lokasi pembangunan PLBN Napan.
Sementara itu, para pelaku sedang menengak minuman keras di lokasi proyek.
Kejadian penganiayaan tersebut, lanjut AU, terjadi sekira pukul 15.00 Wita. Saat dianiaya, AU tidak memberikan perlawanan.
Korban Gensianus Uskenat saat diwawancarai mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di lokasi kerja.
Ketiga pelaku tersebut saat itu sedang menengak minuman keras.
Menurut Gensianus,, pelaku pertama kali menganiaya adiknya AU.
Melihat hal itu, korban Gensianus kemudian menghampiri para pelaku yang sedang memukul adiknya tersebut.
Korban menghampiri para pelaku dengan tujuan untuk menanyakan alasan penganiayaan terhadap adiknya. Sontak ketiga pelaku tersebut langsung menganiaya Gensianus.
Ia mengakui bahwa, dirinya berusaha menghampiri para pelaku yang sedang menganiaya adiknya untuk melerai.
“Saya mau melerai, mereka langsung pukul saya,” tukasnya.
Lebih lanjut disampaikan Gensianus bahwa, dirinya tidak memiliki persoalan pribadi dengan para pelaku penganiayaan ini.
Ia menambahkan, para pelaku penganiayaan tersebut bekerja dengan dirinya pada satu lokasi proyek namun berbeda mandor (pimpinan kerja).
Anak di Bawah Umur di Kabupaten TTU Dianiaya Tiga Pria Mabuk

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
