Jumat, 03 Oktober 2025

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pria Asal TTU yang Ditemukan Tewas di Kupang

Imanuel Lodja - Senin, 28 Februari 2022 00:24 WIB
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pria Asal TTU yang Ditemukan Tewas di Kupang

digtara.com – Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH membeberkan penyebab kematian YN (33). Korban adalah warga asal Timor Tengah Utara (TTU) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah kerabatnya di Kelurahan Takari, Kupang. Penyebab Kematian Pria TTU

Baca Juga:

“Yang bersangkutan murni bunuh diri,” ujar Kapolres Kupang saat dikonfirmasi Minggu (27/2/2022) malam.

Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Juga mengamankan barang bukti benda tajam yang dipakai korban untuk bunuh diri.

Baca: Pria Asal TTU Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumah Kerabatnya

YN (33), warga RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ditemukan tewas dengan luka pada leher, Minggu (27/2/2022).

Korban yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditemukan di rumah kerabatnya rumah Patris Siusveka di RT 13/RW 08, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Baca: Motif Pelaku Terungkap dalam Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa Alor di Kupang

Saat ditemukan, ada luka di leher korban dan sudah bersimbah darah.

Orang tua korban sendiri tinggal di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan korban tinggal dengan kakak kandungnya Yanuarius N (41) di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang sejak bulan Desember 2021 yang lalu.

Kerabat korban juga iklas menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi melalui surat pernyataan yang sudah ditanda tangani kakak korban.

Usai pemeriksaan luar, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga dan keluarga iklas menerima kematian korban sebagai musibah.

Awalnya pada Minggu (27/2/2022) petang, korban datang ke rumah Patris Siusveka bersama kerabatnya.

Baca: Capaian Vaksin Dosis I di Kota Kupang Nyaris Menyentuh Angka 100 Persen

Sekitar pukul 15.00 wita, korban menikmati kopi dengan pemilik rumah Patris Siusveka (38) dan kakak korban Yanuarius N dan Antonius Naisumu (53) di rumah Patrius Siusveka.

Sementara mereka mengobrol, tiba- tiba korban terdiam dan terlihat bingung dan langsung masuk ke dalam rumah Patris Siusveka.

Baca: Hilang dari Rumah, Nenek di Kupang Ditemukan Meninggal Tersangkut Pohon Pinggir Sungai

Selang beberapa lama, Magdalena Ola (60) yang ada di belakang rumah hendak masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.

Tetapi saat masuk di ruang makan, Magdalena Ola kaget melihat korban yang sudah mengeluarkan banyak darah dari leher dan tersungkur di lantai.

Magdalena pun berteriak minta tolong karena ada luka pada leher korban dan mengeluarkan banyak darah.

Akibat teriakan dari Magdalena Ola tersebut maka Maria Feka (17) dan Yanuarius N serta Patris Siusveka datang ke ruang makan dan melihat korban sementara bersimbah darah.

Kemudian Patris Siusveka memanggil Antonius Naisumu untuk membantu mengangkat korban.

Antonius dan Patris mengangkat tubuh korban hendak dibawa ke Puskesmas Takari Kabupaten Kupang untuk mendapatkan pertolongan.

Namun baru tiba di pinggir jalan (depan rumah tempat kejadan perkara, Antonius mengatakan bahwa korban sudah tidak bisa tertolong lagi, dan kemudian korban dibawa kembali ke dalam rumah.

Baca: Motif Pelaku Terungkap dalam Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa Alor di Kupang

Anggota Polsek Takari yang menerima laporan dari warga langsung ke lokasi kejadian dipimpin Kapolsek Takari, Iptu I Ny Gurina.

Polisi kemudian memasang police line di TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Pihak Polsek Takari meminta bantuan Ka SPKT Polres Kupang bersama anggota Satreskrim, Inafis dan Intel polres Kupang guna melakukan olah TKP dan identifikasi.

Baca: Jadi Tukang Cuci Pakaian, Siswi SMP di Kupang Dua kali Disetubuhi Duda Tanpa Anak

Kapolsek Takari, Ka SPKT Polres Kupang, Inafis bersama tim medis Puskesmas Takari melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban selain bekas luka pada leher korban.

Korban dibawa ke RSUD Naibonat untuk dilakukan pemeriksaan medis menggunakan truk nomor DH 9590 AC yang dikawal Ka SPKT Polres Kupang.

Kepada polisi, kakak kandung korban mengaku bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil.

Kadang- kadang penyakit gangguan kejiwaan kambuh tanpa sebab yang jelas.

Korban juga baru tiga bulan tinggal dengan kakak kandungnya di Kota Kupang dan sebelum kejadian mereka sedang bertamu ke rumah kerabat di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang.

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pria Asal TTU yang Ditemukan Tewas di Kupang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
TTU
Berita Terkait
Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Ikan Berformalin Dijual Pedagang Ikan di Kefamenanu-TTU, Polisi Turun Tangan

Ikan Berformalin Dijual Pedagang Ikan di Kefamenanu-TTU, Polisi Turun Tangan

Kelompok Pemuda di Kabupaten TTU Terlibat Tawuran, Polisi Turun Tangan Mendamaikan

Kelompok Pemuda di Kabupaten TTU Terlibat Tawuran, Polisi Turun Tangan Mendamaikan

350 Anggota Polres TTU Amankan Lintasan Balap Sepeda Tour de EnTeTe

350 Anggota Polres TTU Amankan Lintasan Balap Sepeda Tour de EnTeTe

PMKRI Kefamenanu Gelar Aksi Tuntut Penuntasan Kasus-kasus Korupsi

PMKRI Kefamenanu Gelar Aksi Tuntut Penuntasan Kasus-kasus Korupsi

Polwan Polres TTU Peringati HUT Polwan Dengan Sosialisasi ke Sekolah

Polwan Polres TTU Peringati HUT Polwan Dengan Sosialisasi ke Sekolah

Komentar
Berita Terbaru