Sabtu, 04 Oktober 2025

Sembunyi di Kali Gua Lourdez, Pembacok Pasutri Dibekuk Polisi

Imanuel Lodja - Selasa, 06 Juli 2021 01:18 WIB
Sembunyi di Kali Gua Lourdez, Pembacok Pasutri Dibekuk Polisi

digtara.com – Pelarian Safarudin Abusaman (44), pelaku pembacokan pasangan suami istri (Pasutri) di Kupang berakhir. Warga Jalan Kedondong II, RT 009/RW 003, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang itu dibekuk polisi saat sembunyi di area Kali Gua Lourdez.

Baca Juga:

Ia ditangkap anggota Buser Polres Kupang Kota dipimpin Kanit Buser, Aipda Yance Sinlaeloe pada Senin (5/7/2021) malam.

Setelah melakukan pembacokan terhadap Pasutri pada Minggu (4/7/2021) dinihari, polisi mencari keberadaan tersangka.

Baca: Tabrak dan Seret Tukang Ojek, Dump Truk Terbalik di Kupang

Bermodal informasi dari warga, tim Buser lalu menyusuri area Kali Gua Lourdez, Kelurahan Oetete. Pada pencarian pertama, tersangka tidak berhasil ditemukan.

“Dua kali kita lakukan penyisiran dan akhirnya berhasil menemukan dan menangkap tersangka,” jelas Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, SH, Selasa (6/7/2021) pagi.

Tersangka langsung dibawa ke Mapolres Kupang Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca: PNS di Rote Ndao Ditemukan Tewas Gantung Diri

Polisi sudah mengamankan satu buah parang panjang sekitar kurang lebih 70 centimeter dan lebar sekitar kurang lebih 5 centimeter dengan tulisan Tramontina Brasil dan gagang parang berwarna biru.

Kasus ini ditangani polisi sesuai laporan polisi nomor LP/B/429/VII/2021/SPKT Polres Kupang Kota.

Motif Didalami

“Untuk motif tersangka membacok pasutri masih didalami. Hasil interogasi terhadap tersangka belum lengkap karena jawaban tersangka masih berubah-ubah,” ujar Iptu Hasri.

Dari informasi warga, tersangka sempat mengalami depresi setelah orang tua dan anaknya meninggal.

Kasus penganiayaan berat ini terjadi pada Minggu (4/7/2021) dinihari sekitar pukul 03.30 Wita di depan rumah korban, Jalan Kedondong II, RT 010/RW 003 Kelurahan Oeba, Kecamatam Kota Lama, Kota Kupang .

Pada saat itu, korban bersama warga setempat menonton siaran langsung sepak bola Piala Eropa. Awalnya, tersangka membacok Indra Haryadi Kasim (44). Lalu ketika istrinya datang dan berteriak histeris, tersangka memukulkan gagang parang tersebut ke kepalanya.

Korban Indra mengalami luka bacok pada bagian tangan kiri sehingga diamputasi, luka bacok pada tangan kanan (tiga jari putus), wajah (pipi kiri kanan) dagu hingga leher dan telinga kiri putus. sempat mengalami masa kritis karena kehilangan banyak darah. Namun nyawanya tertolong setelah melewati operasi besar di Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Sementara korban Yeni Hayati (32), mengalami luka robek pada bagian kepala dan bagian bahu sebelah kiri

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru