Kasus Siswi SMA Ngaku Diperkosa Sopir Online, Tidak Ada Keributan Hingga Dilacak Melalui GPS Aplikasi

digtara.com – Seorang siswi SMA, T (16) mengaku diperkosa oleh sopir taksi online, S (35) di salah satu Hotel Jalan Jamin Ginting mengaku dipaksa oleh sang sopir tersebut. Kasus Siswi SMA Ngaku Diperkosa Sopir Online
Baca Juga:
Akan tetapi, salah seorang karyawan hotel, Herman mengatakan saat malam itu ia tidak mendengar adanya teriakan dari wanita yang masih di bawah umur itu.
“Enggak ada kami dengar teriakan atau apa gitu dari si cewek itu. Kalau ada kan pasti kami pisahin keduanya. Tapi kalau sudah sampai kamar disiksa, itu kami gak tau ya bang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/6/2021).
Hal senada juga sampaikan karyawan lainnya, Rahmad. Ia menuturkan hasil dari rekaman CCTV tidak memperlihatkan adanya pemaksaan ataupun tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh sopir tersebut.
“Di CCTV aja kita melihat kalau cewek itu yang mendatangi sopir. Setelah itu mereka jalan santai berdua masuk ke dalam kamar. Logika kita kan itu aja bang,” ungkapnya.
Kejadian pemerkosaan yang dilakukan oleh driver taksi online kepada Siswi SMA dilakukan di salah satu hotel kelas melati, Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan terekam kamera CCTV.
Pantauan kamera CCTV yang diperlihatkan kepada digtara.com menunjukkan siswi tersebut terlihat turun dengan sendirinya dari sebuah mobil milik driver online tersebut.
Usai turun dari mobil, ia terlihat berjalan ke arah kemudi dari arah depan selama 1 menit lebih.
Di lokasi itu terlihat suasana malam dengan dilalui oleh beberapa orang yang terlihat lalu lalang sambil berteleponan.
Tak lama kemudian, sang sopir terlihat keluar dari mobil sambil mengunci dan juga terlihat berjalan santai bersama siswi tersebut.
Terlihat juga pasangan itu juga sempat terlihat berjalan sambil bergandengan tangan. Tak terlihat penarikan paksa yang sebelumnya dijelaskan oleh kuasa hukum korban.
“Mereka masuk datang sekitar jam 11 malam, lalu si sopir itu keluar jam setengah 12 malam. Lalu sekitar setengah jam kemudian, baru lah keluarga si cewek datang menjemput,” katanya.
Ia juga mendapat informasi bahwa kedatangan keluarga si cewek, akibat pemeriksaan GPS aplikasi yang dipesan oleh T melalui handphone milik adiknya.
“Katanya sih keluarga korban melacak GPS aplikasi yang dipesankan adiknya. Makanya keluarga kemarin itu datang menjemput, habis itu langsung pulang,” tandasnya.
[ya]Â Kasus Siswi SMA Ngaku Diperkosa Sopir Online
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa
