Selasa, 01 Juli 2025

Ibu Rumah Tangga di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja - Kamis, 11 Februari 2021 06:21 WIB
Ibu Rumah Tangga di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

digtara.com – Maria Magdalena Nanis (50), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas dalam posisi gantung diri di kediamannya, Kamis (11/2/2021) siang.

Baca Juga:

Jenazah warga RT 05/RW 03, Dusun I, Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfong Timur, Kabupaten Kupang, NTT ditemukan oleh Bernadus Kuil (59) yang juga suami korban.

Saat itu suami korban baru pulang mengikuti rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor desa Netemnanu Selatan.
Saat tiba dirumah, suami korban tidak melihat korban.

Suami korban kemudian melanjutkan pekerjaan membersihkan rumput di halaman rumah dan dilanjutkan dengan memberi makan ternak kambing dan babi. Kemudian mengambil air di sumur milik Nahum Tanesib.

Bahkan, tanpa ada kecurigaan, suami korban memasak air di dapur, lalu masuk ke rumah yang terpisah dengan dapur dengan tujuan hendak mengecek apakah korban sudah pulang atau belum.

Setelah masuk kamar, suami korban mendapati korban sudah tergantung menggunakan tali nilon warna biru yang terikat pada kayu plafon di pojok kamar rumah mereka. Suami korban meminta bantuan para tetangga untuk melaporkan kejadian ini ke polisi di Polsek Amfoang Timur.

Kapolsek Amfoang Timur AKP Jemy Sigakole kemudian menghubungi tenaga medis Puskesmas Oepoli untuk melakukan visum dan olah tempat kejadian perkara.

Sehubungan dengan situasi pandemi covid-19 dan aturan dari Puskesmas Oepoli serta atas perintah Kepala Puskemas Oepoli Abdon, maka korban hanya di periksa luar saja dan tidak diperkenankkan di bawa ke Puskesmas Oepoli.

Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis terhadap korban bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hidung dan mulut mengeluarkan darah serta air liur.

Pihak keluarga korban yang diwakili oleh suami korban juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak melanjutkan kasus tersebut serta membuat surat pernyataan penolakan autopsi.

Kasubbag Humas Polres Kupang Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Kamis (11/2/2021) mengakui kalau pihak kepolisian dan tim medis sudah menyerahkan jenasah korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Polisi juga tetap memeriksa saksi-saksi termasuk suami korban.

Belum diketahui alasan korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Suami korban sendiri mengaku kalau selama ini ia tidak memiliki masalah dengan korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Mahasiswa Unwira Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Mahasiswa Unwira Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tak Dapat Izin Kerja di Luar Negeri, Warga TTS Memilih Gantung Diri

Tak Dapat Izin Kerja di Luar Negeri, Warga TTS Memilih Gantung Diri

Petani di Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Petani di Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswa SMA di Kabupaten Nagekeo Gantung Diri di Rumah Pamannya Usai Dimarahi Kakak

Siswa SMA di Kabupaten Nagekeo Gantung Diri di Rumah Pamannya Usai Dimarahi Kakak

Ditegur Ibunya karena Tak Masuk Sekolah, Siswa SMP di Kupang-NTT Malah Gantung Diri

Ditegur Ibunya karena Tak Masuk Sekolah, Siswa SMP di Kupang-NTT Malah Gantung Diri

Komentar
Berita Terbaru