Pagubuyan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan Berharap Perhatian Pemerintah

digtara.com – Pagubuyan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan, melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, sekaligus silaturrahmi, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan sembari merajut tali silaturahmi antar anggota Pagubuyan Bilal Mayit dan penggali kubur menjelang perayaan idul fitri,” ujar Sekretaris Pagubayan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan, Pusman.

Para pekerja sektor informal ini berharap dalam momentum idul Fitri yang masih diselimuti pandemi Covid, adanya perhatian terhadap mereka. Karena dampak pandemi Covid-19 cukup berat dirasakan.

“Terkhusus kepada Pemerintah Kota Medan, kami berharap kiranya kami mendapat lebih perhatian. Mengingat kondisi ekonomi yang belum stabil ditambah akan masuknya lebaran yang mana kebutuhan juga meningkat pastinya,” tambahnya.

Kegiatan buka puasa Bersama Bilal Mayit dan Penggali Kubur ini menghadirkan penceramah Al-Ustad KH. Amran Hidayat Saragih.

Baca: Cerita Bilal Mayit di Medan: Dari Pencurian Kain Kafan Sampai Mayat Yang Memanjang

Dalam tausiahnya, Amran Hidayat menekankan pentingnya menjaga dan merawat ukhwah Islamiyyah sesama muslim. Apalagi di saat Pandemi seperti saat ini.

“Kita harus tetap bersyukur dengan segala yang ada, termasuk di masa pendemi covid seperti ini, ini ujian dari Allah SWT apalagi di bulan Ramadhan yang barokah ini, justru Allah SWT akan lipat gandakan pahalanya bagi kita yang berpuasa sekaligus yang terus membangun sulatuhami antar sesama muslim lainnya,” ujarnya.

Pentingnya menjaga ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah Islamiyyah dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhineka tunggal ika, perlu tetap dijaga dan diperkuat.

“Mencintai Negara juga bagian dari iman. Mencintai sesama saudara yang muslim juga merupakan bagian dari iman. Oleh karena itu, mari kita jauh kan diri kita dari sifat iri, dengki dan hasut, karena Allah SWT paling membenci sifat manusia yang seperti ini,” tambahnya.

Kegiatan buka puasa bersama ini digagas oleh Pusman, selaku Sekretaris Pagubuyan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan yang di hadiri lebih kurang 100 orang anggota.

Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang disarankan Pemerintahan.

Di akhir kegiatan, panitia membagikan sembako kepada para anggotanya.

Pagubuyan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan Berharap Perhatian Pemerintah