Perempuan Sebatang Kara di Kupang Ditemukan Tewas di Rumahnya
Selasa, 20 Agustus 2019 00:28digtara.com | KUPANG – Kristiana Fallo (58), warga RT 31/RW 07, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di rumahnya, Senin (19/8/2019).
Kristina tewas dengan posisi terbaring di atas tempat tidur di kamarnya. Tubuhnya sudah membengkak dan dari hidungnya mengeluarkan darah.
Mayat Kristina pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Frans Umbu Leba (57). Saat itu Frans yang biasanya mengambil makanan sisa belakang rumah Kristina, curiga karena Kristina yang tinggal di rumahnya seorang diri itu, tak keluar rumah sejak dua hari terakhir.
Frans terakhir melihat Kristina di rumahnya pada Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 3 sore. Saat itu Kristina berdiri di halaman depan rumahnya.
Frans sebenarnya sempat datang ke depan rumah Kristina pada hari Minggu 18 Agustus 2019 malam sekitar pukul 10 malam untuk mengambil batu. Namun saat itu ia tidak melihat Kristina.
Selanjutnya pada Senin sekitar pukul 6 pagi tadi, Frans datang kerumah korban dan melihat lampu di rumah korban masih menyala namun Frans langsung ke belakang mengambil makanan sisa.
Frans yang penasaran karena korban sudah dua hari tidak keluar rumah kemudian menceritakan kepada Fridan Saly (47) dan mengajak Fridan ke rumah Kristina untuk memeriksa.
Keduanya kemudian berangkat dan memanggil-manggil nama Kristina. Namun tak kunjung ada jawaban. Â Keduanya mulai curiga karena pintu depan rumah korban dikunci dari dalam. Frans langsung ke jendela kamar korban dan langsung membuka jendela tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
“Dia selama ini sering mengeluh sakit demam dan sakit kepala,â€kata Fridan.
Penemuan jenasah korban ini dilaporkan ke polisi di Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota. Polisi langsung mengamankan lokasi kejadiab dan memasang Police line. Tim identifikasi dari Sat Reskrim polres Kupang Kota melakukan Olah TKP. Jenasah korban kemudian dievakuasi ke Rumah sakit Bhayangkara Titus Ully dengan menggunakan mobil ambulance.
Kapolsek Oebobo, Kompol Ketut Saba yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia mengaku kalau korban meninggal karena sakit yang sudah lama di derita.
“Pihak keluarga korban menerima kematian korban dan tidak mau melanjutkan ke proses hukum dengan membuat surat pernyataan,â€tukasnya.
[AS]