Minggu, 06 Oktober 2024

50 Peserta IMT Ikut Longmarch Berjalan Kaki Sepanjang 45 Km

Imanuel Lodja - Senin, 22 Juli 2019 07:12 WIB
50 Peserta IMT Ikut Longmarch Berjalan Kaki Sepanjang 45 Km

Digtara.com | KUPANG – 50 orang peserta program Indeks Masa Tubuh (IMT) tahun 2019 Polda NTT terdiri dari 47 orang polisi pria dan tiga orang polisi wanita mengikuti longmarch sejauh 45 kilometer.

Baca Juga:

Longmarch dilakukan dengan berjalan kaki pada sejumlah rute yang ditentukan SPN Polda NTT selaku penyelenggara.

Kegiatan jalan jauh ini mengambil star dari SPN Polda NTT menyusuri Jalan WI Lalamentik kemudian ke Jalan Palapa dan ke Jalan Herewila melewati sampingi Polda NTT.

Rombongan kemudian masuk ke Jalan Nisnoni dan beristrahat di pos polisi Bakunase kemudian melanjutkan jalan kaki ke Amnesi dan Labat melewati Polsek Oebobo.

Dari lokasi tersebut, peserta IMT kemudian ke Tanah putih dan ke belakang eks Kampus Undana dan berbelok ke Jalan Soeharto masuk ke Jalan El Tari dan kembali ke jalan Palapa dan masuk ke SPN Polda NTT.

Setelah istrahat sejenak, rombongan menikmati makan siang dan beristrahat. Petang hari peserta menjalani aerobik dan kegiatan lari sore.

Dr Anom dari Bid Dokkes Polda NTT menyampaikan kalau sebelum melakukan olahraga pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan bagi peserta IMT.

Kegiatan fisik sendiri dilakukan untuk membakar lemak serta menjaga kekuatan jantung dan menurunkan berat badan.

Ia mengingatkan bahwa memiliki berat badan lebih dan obesitas bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti asam urat, kolesterol, sakit jantung, gula dan penyakit lainnya.

Selama pelaksanaan IMT ini disediakan ahli gizi yang mengatur menu dan jam makan peserta. “Menu yang disiapkan adalah menu rendah kalori yang diatur ahli gizi,” tambahnya.

Ia menargetkan setiap peserta mengalami penurunan berat badan 5-10 kilogram selama dua pekan pelaksanaan IMT.

Ipda Murdita salah seorang instruktur jasmani dan pengasuh dari SPN Polda NTT mengaku kalau kegiatan fisik juga diperbanyak bagi peserta sehingga peserta pun memiliki tubuh yang sehat.

Kepala Biro SDM Polda NTT, Kombes Pol Trio Santoso, SH selaku penanggungjawab kegiatan ini mengakui kalau kegiatan ini diperuntukkan bagi personel Polri yang memiliki bobot tubuh yang tidak seimbang dengan tinggi tubuhnya.

“Terutama (anggota) yang bobot tubuhnya melebihi berat ideal bila dibandingkan dengan tinggi badannya,” ujar Karo SDM Polda NTT.

Kegiatan IMT bertujuan agar personel Polri memiliki postur yang proporsional, ideal antara tinggi dan berat badannya sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas anggota Polri yang memerlukan kegesitan dan kelincahan dalam aktivitas pelaksanaan tugasnya.

Selama dua pekan, 50 anggota Polda NTT terdiri dari 47 orang polisi pria dan tiga orang polisi wanita diberikan antara lain teori terkait pengaturan pola makan oleh ahli gizi, pengendalian olah fisik oleh ahli olah raga.[win]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru