Sabtu, 27 Juli 2024

Usai Gempa, Warga Mengungsi di Kantor Bupati Boltim

- Minggu, 07 Juli 2019 17:20 WIB
Usai Gempa, Warga Mengungsi di Kantor Bupati Boltim

Digtara.com | JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Ternate, Maluku Utara (Malut), dan Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 7 Juli 2019 malam. Bencana alam ini dilaporkan berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Baca Juga:

Akibat dari gempa tersebut, warga di Sulut bahkan sampai mengungsi di Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Mereka berkumpul untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Warga tampak memadati halaman kantor bupati. Mulai orang tua hingga anak-anak berkumpul usai gempa dahsyat tersebut.

Berdasarkan keterangan dari situs resmi BMKG, gempa tersebut berpusat di daratdengan jarak 133 kilometer barat daya Ternate. Kedalamannya mencapai 36 km.

Adapun lokasi titik gempa berada di 0,54 LU – 126,19 BT. Menurut BMKG, gempa tersebut memiliki potensi tsunami dan meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Belum diketahui apakah dampak gempa bumi itu menimbulkan korban jiwa atau kerusakan bangunan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru