Kamis, 01 Mei 2025

Israel Dapat Dana Militer Rp546 Trilyun dari AS, Untuk Serang Palestina?

- Selasa, 25 Mei 2021 02:45 WIB
Israel Dapat Dana Militer Rp546 Trilyun dari AS, Untuk Serang Palestina?

digtara.com – Israel punya persenjataan militer yang canggih. Tak hanya jadi modal untuk menggempur Palestina, tapi juga mampu mengantisipasi serangan dari negara-negara arab.

Baca Juga:

Untuk diketahui, pada tahun 2020, AS memberikan bantuan sebesar US$3,8 miliar (sekitar Rp55 triliun) untuk Israel sebagai bagian dari komitmen tahunan jangka panjang yang dibuat di masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Congressional Research Service (CRS) menyebut, hampir semua bantuan yang disalurkan tahun lalu adalah bantuan militer.

Kesepakatan tersebut disetujui mantan Presiden Obama pada 2016 dan berlaku hingga 2018 dengan total bantuan militer mencapai US$38 miliar (sekitar Rp546 triliun).

Jumlah ini lebih besar dibanding kesepakatan di bawah mantan Presiden George W Bush, totalnya US$30 miliar selama satu dekade.

Ditambah lagi, tahun lalu AS memberikan bantuan US$5 juta untuk penempatan migran di Israel. Israel memiliki kebijakan menerima orang Yahudi dari manapun sebagai warga negara mereka.

Dengan dana raksasa tersebut, Israel menjadi salah satu negara militer terkuat. Diantaranya Israel membeli pesawat tempur 50 F-35, yang bisa digunakan untuk meluncurkan serangan rudal, 27 di antaranya telah dikirimkan dengan harga sekitar U$100 juta per unit.

Pada 2020 lalu, Israel membeli delapan pesawat Boeing ‘Pegasus’ KC-46A dengan harga diperkirakan mencapai US$2,4 milyar.

Dari dana US$3,8 milyar yang diberikan kepada Israel pada tahun 2020, sebanyak US$500 digunakan untuk pertahanan rudal, termasuk investasi sistem Kubah Besi (Iron Dome) dan sistem-sistem lain yang dapat mencegat serangan roket ke wilayah Israel.

Melansir BBC Indonesia (jaringan Suara.com) sejak tahun 2011, AS menyumbang secara keseluruhan US$1,6 milyar untuk sistem pertahanan Kubah Besi.

Selain itu, Israel juga membelanjakan dana jutaan dolar bersama AS untuk mengembangkan teknologi militer, misalnya sistem untuk mendeteksi terowongan yang digunakan untuk menyusup ke wilayah Israel. (suara.com)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ramadan Berduka! Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak

Ramadan Berduka! Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak

Mesir dan Negara Arab Tolak Rencana Pengusiran Paksa Warga Palestina dari Gaza

Mesir dan Negara Arab Tolak Rencana Pengusiran Paksa Warga Palestina dari Gaza

Sesumbar Donald Trump Jadikan Gaza Seperti 'Neraka', Kini Los Angeles Dilanda Kebakaran Hebat

Sesumbar Donald Trump Jadikan Gaza Seperti 'Neraka', Kini Los Angeles Dilanda Kebakaran Hebat

Viral Siswi SMP Jakarta Olok-olok 'Santap Darah-Daging' Anak Palestina, Begini Kronologinya

Viral Siswi SMP Jakarta Olok-olok 'Santap Darah-Daging' Anak Palestina, Begini Kronologinya

Seribuan Warga Medan Ikuti Pawai Obor Sambut Bulan Ramadan 1445 H

Seribuan Warga Medan Ikuti Pawai Obor Sambut Bulan Ramadan 1445 H

BREAKING NEWS: RS Indonesia Gaza Under Attack, Nakes Tak Bisa Bergerak Ditembak Israel

BREAKING NEWS: RS Indonesia Gaza Under Attack, Nakes Tak Bisa Bergerak Ditembak Israel

Komentar
Berita Terbaru