Cerita Alwi, Perampok dan Pemerkosa IRT di Percut, Sebut Hasil Rampokan Dibawa Kabur Rekannya

digtara.com – Polrestabes Medan menangkap pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap DS (34) yang terjadi pada Sabtu (06/08/2022) dini hari.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Diketahui pelaku bernama Alwi (21) warga Batangkuis Deliserdang.

Alwi dirilis di Polrestabes Medan bersama puluhan pelaku kejahatan lainnya.

Saat di Polrestabes Medan, Alwi mengaku bahwa dirinya bersama dua rekannya Deni dan Badut yang masuk kedalam rumah korban DS.

“Masuknya dari seng, yang ngincar rumah itu Deni kawan saya, yang manjat rumah itu saya sama Deni,” ucapnya kepada wartawan, (23/08/2022).

Deni pun mengelak ketika ditanyai kenapa dirinya memperkosa DS di kamar mandi dan ngaku hanya mengikat korban di kamar mandi.

Dengan raut muka menyesal, Alwi mengatakan bahwa dirinya belum mendapat uang sepersen pun dari hasil menjual motor korban.

” Uang hasil penjualan kereta dibawa lari orang itu bang, uangnya kalo dapat untuk kebutuhan ekonomi,” ucapnya lagi.

Alwi pun mengaku bahwa dirinya sudah menikah dan istrinya tengah mengandung tiga bulan.

Dan pria bertato ini mengaku kalau sebelumnya pernah tertangkap di Lubuk Pakam atas kasus Narkoba.

Sebelumnya, DS (34) warga Kecamatan Percut Seituan menjadi korban perampokan dan pemerkosaan pada Sabtu (06/08/2022) dini hari.

Pelaku yang berjumlah tiga orang ini masuk ke dalam rumah DS dari atap rumahnya.

Selain merampok perhiasan dan motor, korban juga dibekap di kamar mandi dan diperkosa.