Lima Hari Dirawat, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Meninggal Dunia, Penguburannya Ditolak Warga
digtara.com – Pelaku pembunuhan sadis yang coba bunuh diri di Tapanuli Tengah (Tapteng) berinisial MS (55) akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga:
MS meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) selama lima hari.
Diketahui, MS menghabisi nyawa korban HS (60) dengan menusuknya pakai pisau secara membabi buta, di sebuah warung kopi di Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapteng, Selasa (19/7/2022).
Usai membunuh HS, pelaku kemudian mencoba bunuh diri dengan menyayat lehernya pakai pisau hingga sekarat dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca: TERUNGKAP! Penyebab Warga Tapteng Bunuh Diri Usai Membunuh Kerabat
Menurut polisi, motif pembunuhan ini karena pelaku cemburu karena korban berbicara dengan istrinya.
“Iya, pelaku berinisial MS sudah meninggal dunia, pada Sabtu (23/7/2022) sore kemarin di RSU Pandan,” kata Kasi Humas Polres Toba AKP Horas Gurning, melansir suara.com, Minggu (24/7/2022).
Ia mengatakan warga di Desa Rampah menolak jenazah pelaku untuk dikebumikan di sana.
Baca: Diduga Karena Masalah Sepele, Warga Tapteng Ini Dibacok hingga Tewas
“Warga masyarakat dan Raja Huta Desa Rampah Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah tidak memperbolehkan jenazah MS untuk dikebumikan di Desa Rampah,” kata Horas.
Karena adanya penolakan maka jenazah pelaku dipindahkan ke lokasi lain yakni di Adian Koting di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Masyarakat Adian Koting juga sempat menolak. Namun kita lakukan penggalangan dan hasilnya diterima namun tidak boleh disemayamkan di rumah duka, tetapi akan langsung dikuburkan,” kata Horas.
Rencananya, lanjutnya menyampaikan jenazah pelaku MS akan diberangkatkan ke Adian Koting pada Minggu hari ini, dan langsung dikebumikan.
Sebelumnya, pembunuhan sadis menggemparkan warga yang berada di Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapteng, Sumut, Selasa (19/7/2022) sore kemarin.
Pelaku berinisial MS (55) datang ke warung kopi yang berada di lokasi, tetiba mengamuk menyerang salah seorang pengunjung warung.
Korban berinisial HS (60) yang seharinya bekerja sebagai sopir, ditikami secara membabi buta di bagian tangan dan sekujur tubuhnya. Sadisnya lagi, pelaku juga menggorok leher korban hingga tewas.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Lima Hari Dirawat, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Meninggal Dunia, Penguburannya Ditolak Warga