Siap Terapkan K4, Dinpar Medan: Tidak Ada Lagi Pembubaran untuk Wisata

digtara.com – Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar apel pertama pagi dengan mengenakan pakaian etnik yang ada di kota Medan. Kegiatan ini dalam rangka kesiapan industri pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru, di pendopo lapangan merdeka, (Senin 4/1/2021). Siap Terapkan K4
Baca Juga:
Acara dimulai sekitar 09.00 Wib dan dibuka dengan pidato dari kepala dinas pariwisata kota Medan, Agus Suriyono.
Dikatakannya, asosiasi wisata dan stakeholder lainnya bekerjasama lebih baik lagi di tahun 2021 ini untuk meningkatkan pariwisata.
“Kegiatan ini untuk mengawali bahwa industri pariwisata Kota Medan di era adaptasi Kebiasaan Baru siap untuk melaksanakan K4, yakni Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan Lingkungan,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan hubungan Dinas Pariwisata dengan pelaku usaha wisata lainnya telah berlangsung baik selama ini. Sehingga bermanfaat baik kepada warga Medan.
Tolak ukurnya dapat dilihat atas kontribusi pada pendapatan asli daerah. Berasal dari sektor wisata dan ekonomi kreatif dari waktu ke waktu.
“Tahun lalu kita menghadapi tantangan, yakni pandemi Covid-19. Tentu sangat berdampak pada wisata di Medan, terkhususnya tamu yang datang ke hotel menurun,” bebernya.
“Namun tahun ini, kita berharap tidak ada lagi kegiatan wisata di kota Medan yang dibubarkan dan ditutup. Karena tujuan dari industri pariwisata untuk meningkatkan ekonomi kota Medan,” pungkasnya.
Di akhir acara, setiap peserta diajak untuk melakukan tari Ahoy yang merepresentasikan kebudayaan lokal di Medan.
Ada etnik mayoritas di Medan yang memandu tari-tarian, diantaranya Melayu, Mandailing, Simalungun, Tapanuli Tengah, Nias dll. Serta dari etnik pendatang ada Jawa Minang, Aceh, Tionghoa, India dan Arab.
“Tari Ahoy ini merupakan representasi dari kebudayaan lokal. Namun gerakan tari ini diwujudkan dalam bentuk senam,” tuturnya.
Siap Terapkan K4, Dinpar Medan: Tidak Ada Lagi Pembubaran untuk Wisata

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
