7 Fakta Kecelakaan Maut Angkot Vs Kereta Api di Medan, Sopir Ugal-ugalan Hingga Dugaan Pencurian Barang-Identitas Korban

digtara.com – Kecelakaan maut terjadi antara angkutan kota (angkot) dengan kereta api di perlintasan Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 15:30 WIB.
Baca Juga:
Beberapa fakta terkait kecelakaan itu terungkap termasuk tidak diketahuinya identitas korban tewas.
Berikut 7 fakta kecelakaan maut antara angkot dengan kereta api yang dirangkum digtara.com:
1. Lewati Kemacetan dan Terobos Palang
Dari video yang beredar, pengemudi angkot bertindak sangat sembrono dengan melewati kemacetan.

Sopir berinisial HM (43) itu, tak menghiraukan suara dan palang perlintasan.
Korban yang selamat mengatakan sopir tancap gas menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup.
Baca:Â Ada Tembakan saat Polisi Mengamankan Sopir Angkot yang Terlibat Kecelakaan Kereta Api di Medan
Padahal, saat itu kondisi jalan sedang macet dan penumpang sudah mengingatkan.
2. Hancur di Bagian Belakang
Dalam waktu singkat, mobil Angkot 123 yang dikendarainya memasuki rel, sementara kereta api Sri Lelawangsa tujuan Binjai itu melaju kencang.
Angkot langsung disambar kereta api di bagian belakang. Semua korban tewas ada di kursi belakang. Sementara penumpang dan sopir di bagian depan berhasil lolos dari maut.
3. Sopir Warga Tanjungmorawa
Supir angkot, Harto Manalu (43) warga Jalan Batang Kuis, Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, berhasil selamat.

Ia selamat karena kereta api yang melaju kencang menyanbar bagian belakang. Mobil tidak terseret tapi memutar karena benturan yang sangat keras.
4. Sopir Diamuk Massa
Pasca kejadian, sopir menjadi sasaran amuk massa. Warga yang melihat bagaimana angkot tersebut menerobos kemacetan dan pintu perlintasan geram.
Untungnya masih ada warga yang meredam dan sopir bersembunyi di pos petugas palang perlintasan.
Polisi juga sempat kesulitan mengamankan sopir tersebut. Terdengar dua letusan senjata api untuk membubarkan warga yang marah.
Sopir kemudian dibawa ke Polsek Medan baru untuk menjalani proses lebih lanjut.
5. Korban Tewas 2 Laki-laki dan 2 Perempuan
Menurut informasi, 4 penumpang tewas di tempat. Korban yang tewas terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

Keempatnya saat ini masih berada di Rumah Sakit Royal Prima di Jalan Ayahanda, Medan.
6. Kemana Identitas Korban?
Hingga tengah malam, jenazah masih di ruang jenazah dan ada tanda-tanda keluarga yang datang.
Menurut informasi, petugas kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak adanya tanda pengenal sama sekali.
Data-data penumpang diduga hilang atau dicuri oleh masyarakat di lokasi kejadian.
7. Korban Luka 6 Orang
Kepala Cabang Jasa Raharja Medan, Hastuti Retnowulan yang hadir untuk memastikan santunan bagi korban kecelakaan maut antara angkot dengan kereta api mengatakan, korban luka-luka berjumlah enam orang.
Ia menyebut tiga orang masih dirawat di rumah sakit dan tiga lagi sudah pulang ke rumahnya.

Cara Membeli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 secara Online Lewat Situs Resmi atau Aplikasi Acces by KAI

Tiket Kereta Api Lebaran 2025 di Sumut Sudah Terjual 50 Persen

Bocah 10 Tahun Nyaris Tewas Tersambar Kereta Api Saat Asik Memancing di Tebing Tinggi

PT KAI Tutup 39 Perlintasan Liar di Sumut

ASN di Tebingtinggi Tewas Disambar Kereta Api, Tubuhnya Terlempar hingga 10 Meter
