Pemerintah Mulai Bersihkan Bangkai Babi dari Danau Siombak

digtara.com | MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Medan dibantu masyarakat, mulai mengevakuasi ratusan bangkai babi yang mengapung di Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Senin (11/11/2019).
Baca Juga:
Petugas mengevakuasi bangkai dengan menggunakan kait besi yang ditarik dengan speedboat. Bangkai babi yang ditarik kemudian dikumpulkan di satu titik di tepi Danau Siombak.
“Hingga siang ini sudah dilakukan evakuasi terhadap 106 bangkai babi dari Danau Siombak ini,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap, seperti dilansir Antara.
Bangkai babi yang sudah dievakuasi ini, lanjut Azhar, akan dikuburkan. Penguburan ini dilakukan guna mengantisipasi pencemaran lingkungan.
“Penguburan akan dilakukan di Pulau Kecil yang berada di Danau Siombak,â€jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara mencatat ada 11 Kabupaten/Kota yang terkena wabah virus hog cholera. Yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
