Ketua DPRD Medan Minta SOP Kesawan City Walk Dievaluasi: Operasionalnya Harus Mengikuti PPKM

digtara.com – Keberadaan The Kitchen Of Asia yang terletak di kawasan Kesawan City Walk dipertanyakan. Sebab, kehadirannya menyebabkan kerumunan. SOP Kesawan City Walk
Baca Juga:
Menyikapi itu, Ketua DPRD Medan, Hasyim, menilai keberadaan Kesawan City Walk perlu dievaluasi. Apalagi, sejak beroperasi, status Kota Medan kembali naik ke zona merah meski sempat turun ke zona oranye.
Selain kerap melanggar protokol kesehatan (prokes), Kesawan City Walk juga melanggar pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena jam operasional hingga dinihari.
Menurut Hasyim, hal perlu dievaluasi dari pengoperasian Kesawan City Walk adalah Standar Operasional Prosedur (SOP).
Karena itu, ia meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk segera mengevaluasi untuk mengantisipasi pelonjakan penyebaran covid-19.
Baca: Kesawan City Walk Beroperasi, Kota Medan Masuk Zona Merah Lagi!
“SOP harus dievaluasi, jangan sampai jadi klaster baru penyebaran covid-19. Medan kemarin sudah turun oranye, kembali lagi ke merah. Artinya melonjak itu harus diantisipasi, wali kota harus evaluasi SOP-nya,” kata Hasyim, Rabu (21/4/2021).
Hasyim menjelaskan, tujuan dibuatnya Kesawan City Walk untuk meningkatkan geliat ekonomi yang terpuruk akibat covid-19.
“Persoalan sekarang, kerumunan orang, itu yang harus dievaluasi terkait dengan kondisi di lapangan. Prokes harus diketatkan,” ucapnya.
Karena itu, ia mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat di Kesawan untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.
“Begitu juga Satgas covid-19 harus lebih ketat lagi. Atur jaraknya dan pakai masker, harus diperhatikan ini,” bebernya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar jam operasional Kesawan City Walk harus mengikuti PPKM. Sebab, akan menimbulkan kecemburuan jika ada tebang pilih dalam hal jam operasional usaha malam.
“Saya banyak dengar, tempat lain sering ditindak karena melewati batas jam operasional. Biar tidak timbul kecemburuan sosial, harus sama, sebab masyarakat yang dipaksa mengikuti PPKM akan protes,” jelasnya.
Baca: Kesawan City Walk Gawean Bobby Melanggar PPKM, Gubernur Edy Bertindak
Pengawasan di sana juga harus ditingkatkan agar tidak terjadi pelanggaran. Satgas yang bertugas lapangan harus menjaga dan mengawasi, jangan sampai terjadi keramaian yang tak berjarak.
“Waktunya harus disesuaikan dengan PPKM, ikuti sajalah. Harus sama, PPKM berlaku di semua wilayah kota Medan. Harus diikuti. Jika Kesawan melanggar harus diantisipasi,” pungkasnya.
Diberitakan, Kesawan City Walk atau The Kitchen Of Asia kerap menimbulkan kerumunan masyarakat. Satgas Covid-19 atau Satpol PP Kota Medan tidak melakukan tindakan atas itu.
Selain itu jam operasional sampai pukul 00.00 Wib. Padahal berdasarkan PPKM jam operasional dibatasi hanya sampai pukul 22.00 WIB.
https://www.youtube.com/watch?v=Xx0OChysAhU
Ketua DPRD Medan Minta SOP Kesawan City Walk Dievaluasi: Operasionalnya Harus Mengikuti PPKM

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
