Ada Tekanan Terhadap China, IHSG Terjun Bebas
digtara.com – Meski sempat dibuka menguat tipis di level 6.322,52, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terjun bebas dengan mencatatkan minus yang sempat menembus level psikologis 6.200, Senin (25/1/2021). Ada Tekanan Terhadap China
Baca Juga:
IHSG sempat terpuruk hingga ke level 6.172,23 pada sesi perdagangan pagi ini. Kondisinya sejauh ini masih tidak jauh berbeda dimana IHSG mencatatkan penurunan hingga mendekati 2%.
“Tidak ada sentiment positif yang mampu mendorong kinerja pasar modal kita pada hari ini,” kata ekonom Gunawan Benjamin.
Dikatan Gunawan, dimulai dari memburuknya ekspektasi pemlihan ekonomi dunia. Dimana Presiden AS Joe Biden justru melakukan upaya untuk tetap memberikan tekanan terhadap China yang membuyarkan ekspektasi pemulihan ekonomi global.
Sementara itu, kekuatiran akan penyebaran covid 19 terus berlanjut. Sayangnya, pemerintah kita juga memperpanjang kebijakan PPKM yang membuat pelaku pasar semakin kuatir dengan prosfek pemulihan ekonomi domestik.
Baca: Pembukaan Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Nyaris Tidak Bergerak
Disisi lain, mata uang Rupiah juga berkinerja buruk disesi pembukaan. Rupiah langsung melemah ke level 14.055 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan mengalami keterpurukan seiring dengan memburuknya kinerja pasar keuangan global.
“Pekan ini akan menjadi pekan yang akan lebih banyak mendatangkan tekanan bagi pasar dibandingkan potensi penguatannya,” tutup Gunawan.
Â
Ada Tekanan Terhadap China, IHSG Terjun Bebas