IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan Hari Ini

digtara.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan penguatan pada sesi perdagangan hari ini, Senin (26/10/2020).
Baca Juga:
Prediksi itu didasari posisi IHSG yang parkir di zona hijau dengan naik 0,40 persen ke level 5.112,188 pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan kemarin. Investor asing masih menekan indeks dengan aksi jual atau net sell Rp63,79 miliar di pasar reguler.
Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, menyorot ada beberapa sentimen yang akan menjadi perhatian investor dan mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan terakhir Oktober 2020. Salah satunya yang paling banyak mendapat perhatian pelaku pasar yakni stimulus Amerika Serikat (AS) untuk membantu ekonomi keluar dari resesi dampak Covid-19.
BACA JUGA: Relawan Vaksin Meninggal Dunia, IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah
Hans mengatakan maju mundur perundingan stimulus terbukti mempengaruhi pasar saham. Menurutnya, peluang cukup kecil mengharapkan stimulus terjadi sebelum pemilihan umum Presiden AS pada 3 November 2020.
Di sisi lain, dia menilai ada kenaikan dukungan tipis bagi Presiden AS Donald Trump setelah debat terakhir. Kendati demikian, pelaku pasar saat ini lebih berharap kemenangan Joe Biden.
“Pekan depan, perdagangan pasar saham akan berlangsung pendek. Pasar keuangan akan sangat dipengaruhi perkembangan stimulus fiskal dan perkembangan pemilu AS,†ujarnya seperti dilansir Bisnis, Senin (26/10/2020).
Cipta Kerja…
CIPTA KERJA DAN VAKSIN
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pengesahan Undang Undang Cipta Kerja serta perkembangan positif dari penelitan vaksin Covid-19 menjadi sebagian katalis yang mendorong laju IHSG pekan depan.
Adapun berdasarkan Kalender Libur Bursa Tahun 2020, perdagangan akan diliburkan pada 28, 29, dan 30 Oktober 2020 mengikuti ketentuan cuti bersama. Artinya, perdagangan pekan depan hanya akan berlangsung selama 2 hari.
“Market mengapresiasi kinerja laporan keuangan kuartal III/2020 yang mengalami pertumbuhan positif di tengah-tengah pandemi Covid-19,†ujarnya.
ANALISIS TEKNIKAL
Nafan mengatakan IHSG ditutup menguat 0,40 persen ke level 5.112,19 pada Jumat (23/10/2020). Menurutnya, support dan resistance berada di 5.023 hingga 5.182,53.
Berdasarkan indikator, lanjut dia, Moving Average Convergence Divergence (MACD), Stokastik, dan relative strength index (RSI) masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG akan menguat pada Senin (26/10/2020). Menurutnya, investor masih akan menanti laporan keuangan emiten per kuartal III/2020 khususnya big caps.
“Perbaikan kinerja emiten diperkirakan akan menopang pergerakan IHSG. Selain itu, ada kabar baik bahwa negosiasi stimulus Amerika Serikat mendapatkan kemajuan,†imbuhnya.
Dennies memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.098 dan support 2 5.083. Selanjutnya, resistance 1 5.124 dan resistance 2 5.135.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan Hari Ini

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
