Menguat 4,91% Sepekan, IHSG Diproyeksikan Tembus Level 5000

digtara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 4,91% dalam kurun waktu sepekan terakhir. IHSG bahkan naik 0,63% ke 4.947,78 pada penutupan perdagangan Jumat, 5 Juni 2020 kemarin.
Baca Juga:
Peningkatan ini menjadi sinyal positif di perdagangan awal Jun ini. IHSG bahkan diproyeksikan akan terus tumbuh sampai di level 5000 pada pekan depan.
Analis Sucor Sekuritas, Hendriko Gani mengatakan, ada sejumlah katalis datri dalam negeri yang mewarnai pergerakan IHSG dalam seminggu terakhir. Pertama, euforia dalam menyambut pembukaan kembali ekonomi.
Kedua, data inflasi Mei 2020 yang cukup rendah juga turut menggerakan IHSG. Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa inflasi pada bulan Mei 2020 sebesar 0,07% (month on month). Sedangkan secara tahunan, inflasi 2,19%.
Ketiga, pergerakan IHSG juga disetir keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga akhir Juni. Namun memasuki masa transisi. “Selain itu aksi profit taking dari investor juga mempengaruhi pergerakan IHSG,” katanya seperti dilansir Kontan, Sabtu (6/6/2020).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir mengekor pergerakan bursa global yang juga menguat. Sejatinya, bursa global diwarnai ketegangan di Amerika Serikat (AS) dan memanasnya tensi perang dagang AS-China, serta kondisi geopolitik Hong Kong.
Selain itu, masuknya dana asing ikut mengangkat IHSG. Dalam sepekan terakhir, investor asing mencatat aksi beli bersih senilai Rp 3,39 triliun di seluruh pasar.
Pekan depan…
PEKAN DEPAN
Untuk pekan depan, Herditya memperkirakan IHSG cenderung menguat di sekitar 4.790 hingga 5.150. Dia menyarakan pelaku pasar untuk trading dengan melihat momentum atau dapat juga melakukan aksi profit taking.
Hendriko menilai, IHSG juga akan dipengaruhi oleh rilis klaim pengangguran AS yang dirilis akhir pekan ini. Masa transisi PSBB juga akan dicermati pasar.
Dia memprediksikan, IHSG kembali menguji level 5.000 pada pekan depan. Hendriko menyarankan pelaku pasar untuk hold saham-saham yang sudah di akumulasi selama IHSG konsolidasi kemarin.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=Zom8jCUiVhg
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
