Gubernur Sumut Tawarkan Lahan 2 Ribu Hektare Untuk Bangun Pabrik Mobil

digtara.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menawarkan lahan seluas 2.000 hektare kepada investor yang ingin membangun pabrik kendaraan bermotor dan industri pendukung otomotif lainnya.
Menurut Gubernur Edy, provinsinya memiliki ketersediaan lahan yang memadai bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di sektor otomotif.
Baca Juga:
“Kita punya tanah 2.000 hektare di Batubara. Bisa untuk bangun pabrik mobil. Lahan tersebut tidak jauh dari kawasan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei,” ujarnya, Kamis (24/10/2019).
Dipaparkan Edy, dalam pemerintahannya peningkatan investasi menjadi salah satu prioritas. Itu untuk menekan angka pengangguran dan menyejahterakan masyarakatnya.
Termasuk investasi di sektor otomotif, yang selama ini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Industri yang mampu menyerap 1,4 juta orang tenaga kerja.
Ia bahkan ingin provinsinya menjadi yang teratas dalam pencapaian pertumbuhan penjualan domestik kendaraan di Tanah Air. Berdasarkan data yang dirangkum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), saat ini Sumatra Utara masih berada di posisi tujuh dalam pencapaian pertumbuhan penjualan domestik kendaraan di Indonesia periode 2012-2018.
“Saya kepingin Sumatra Utara saya ini tidak lagi nomor tujuh. Saya mau nomor satu, paling tidak, nomor tiga,” ujarnya.
Didukung peralatan modern dan kapasitas lain yang sangat memadai, Kuala Tanjung sendiri diproyeksikan Pelindo 1 akan menjadi pelabuhan barang terbesar di Asia Tenggara. Karena itu Edy yakin posisi lahan tersebut sangat strategis dijadikan sebagai tujuan investasi otomotif.
“Dengan lahan seluas itu bisa membangun dua sampai tiga pabrik mobil,” ujarnya.
JANJI PERMUDAN IZIN
Selain menyediakan lahan yang cukup, Edy juga menjamin pemerintahannya akan memfasilitasi perizinan yang dibutuhkan investor. Pemprov Sumut katanya berkomitmen penuh memudahkan perizinan dan memastikan keamanan kepada setiap investor.
Secara internal, Gubernur Edy juga tengah menggenjot kinerja Dinas Pendapatan Daerah untuk meningkatkan pendapatan dari sektor otomotif. Ia yakin pendapatan daerah dari sektor ini masih dapat dikerek jauh lebih tinggi lagi karena hingga kini saja terdapat sekitar 6 juta unit mobil di Sumut.
Dengan angka itu saja, sebenarnya Sumut berpotensi meraup pajak dari kendaraan bermotor setidaknya Rp2,4 triliun per tahun. Apalagi lanjutnya, menurut Gaikindo, beberapa tahun terakhir sebanyak 3.000 unit mobil baru telah masuk ke Sumut setiap bulan dan berpeluang menjadi 5.000 unit dalam waktu yang tidak terlalu lama.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
