Cara Beli Saham Online: Panduan Praktis 5 Langkah untuk Pemula

digtara.com - Ingin punya saham di perusahaan favorit seperti BCA, Telkom, atau Gojek? Tenang, membeli saham sekarang semudah belanja online—semua bisa dilakukan lewat ponsel!
Baca Juga:
Berikut panduan lengkap 5 langkah mudah untuk membeli saham secara online bagi pemula:
1. Pilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya
Langkah pertama adalah memilih broker atau perusahaan sekuritas yang akan menjadi perantara Anda bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pastikan perusahaan sekuritas tersebut:
- Terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
- Memiliki aplikasi trading online yang mudah digunakan
Beberapa sekuritas populer yang cocok untuk pemula:
- Ajaib Sekuritas
- Stockbit Sekuritas
- Bibit x Sinarmas Sekuritas
- BCAS (BCA Sekuritas)
- Mandiri Sekuritas
2. Buka Akun Saham & RDN
Setelah menentukan pilihan, unduh aplikasinya dan mulai daftar. Anda akan diminta mengunggah dokumen seperti:
- e-KTP
- NPWP (jika ada)
Anda akan otomatis dibuatkan:
- Akun Sekuritas, untuk jual beli saham
- Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu rekening atas nama Anda untuk menyimpan dana investasi (dijamin aman karena terpisah dari dana sekuritas)
Proses pendaftaran biasanya selesai dalam 1–3 hari kerja.
3. Deposit Dana ke RDN
Setelah akun Anda aktif, Anda akan mendapatkan nomor RDN.
Lakukan transfer dana dari rekening pribadi ke RDN tersebut sesuai jumlah yang ingin diinvestasikan.
Minimal setoran awal bervariasi, bahkan ada yang mulai dari Rp10.000 saja.
4. Pilih Saham yang Ingin Dibeli
Masuk ke aplikasi trading Anda. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan saham dengan kode emiten (misalnya: BBRI untuk Bank BRI, TLKM untuk Telkom Indonesia).
Tips:
- Baca profil perusahaannya
- Cek grafik harga (naik-turun historis)
- Ikuti berita terkini terkait emiten tersebut
Jangan asal beli karena ikut-ikutan. Lakukan riset sederhana agar keputusan investasi lebih bijak.

Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75% ke Level 7.311

IHSG Masih Menguat ke Level 7.100 pada Rabu, Tapi Waspada Potensi Koreksi

Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi: Apakah Aset Kripto Layak untuk Investasi?

Ada Yang Ganti Nama, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juni 2025, Jangan Salah Pilih!

Mengenal Aktivitas Trading: Jenis, Cara Kerja, Resiko dan Perbedaanya dengan Investasi
