Makanan Khas Kuliner di Pasar Nauli Bebas Bahan Kimia Berbahaya

Digtara.com | SIBOLGA – Memastikan bahan makanan khas ramadhan yang dijual pedagang di pasar Sibolga Nauli bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya, Dinas Kesehatan Sibolga menggelar pemeriksaan laboraturium, Kamis (9/5/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kepala dinas Kesehatan Pemko Sibolga Firmansyah Hulu melalui Kasi Farmasi Juli Fitri Batubara menerangkan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual khusunya bahan panganan khas Ramadhan layak di konsumsi masyarakat.

“Dari Hasil pemeriksaan laboraturim yang dilakukan dilapangan, dari beberapa sampel yang diambil dari para pedagang seperti jenis bahan panganan cincau, cendol, tebak dan kolang kaling, semuanya negatif tanpa bahan kimia berbahaya baik itu formalin, boraks atau zat pewarna yang membahaya kesehatan,” ujar Juli.

Lanjut juli, Bahan makanan yang dijual para pedagang semua berasal dari luar kota Sibolga, rata–rata dari Padang dan kota Medan.

“Kepada masyarakat, kami menghimbau lebih memperhatikan bahan makanan yang dibeli, jika mencurigakan bentuk makanan maupun warnanya untuk tidak membeli, karena dapat membahayakan kesehatan, meskipun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan negatif, kami berharap tetap waspada,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang pedagang D Hutagalung merasa sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan, sehingga terjamin keamanan dan kesehatannya.

“Sangat terbantu sekali lah, dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat jadi lebih tenang membeli bahan makanan di warung saya,” ucapnya.