Kadin: Pengusaha Minta Kepastian Hukum dan Perizinan Pascapemilu
 
                digtara.com | JAKARTA – Pascapmilu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani menyatakan, pasca-pemilu 2019 harus ada perbaikan, baik dari sisi ekonomi dan politik.
Baca Juga:
“Pertama, kestabilan politik, kestabilan keuangan, kepastian hukum dan juga pertumbuhan perekonomian (fiskal). Kedua, penyempurnaan dari segi perizinan memang terus dilakukan,” ujarnya di Djakarta Theater Jakarta, Selasa (23/4/2019) malam.
Dia menuturkan, peningkatan dari segi produktivitas harus terus ditingkatkan karena sekarang bukan zaman buruh murah tapi zaman bagaimana mereka punya produktivitas yang lebih tinggi.
“Oleh sebab itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang telah dicanangkan oleh bapak Presiden Joko Widodo kita menjadi hal yang sangat penting dan kita akan mendorong program ini secara masif, terukur, dan terstruktur dan juga tentunya masih banyak pekerjaan rumah lain,” tutur dia.
Misalnya, lanjut dia, dengan komposisi legislatif yang lebih condong ke PDIP akan berpengaruh pada penentuan kebijakan. Bagaimana jika terjadi ketidakseimbangan legislatif dan eksekutif.
“Kalau dilihat sebagian besar partai Jokowi itu 60% itu akan menimbulkan implementasi dari setiap kebijakan presiden lebih cepat. Karena parlemen akan mendorong supaya kebijakan ini pasti berjalan. Ini adalah suatu hal yang positif. Dengan adanya kekuatan di parlemen, hal krusial yang harus segera dilakukan approve-nya akan lebih cepat,” katanya.
Dia menambahkan, momentum yang baik, hasil pemilu yang damai, momentum hasil pemilu ini, ada penguatan mata uang, investor dari protofolio masuk, saham maupun obligasi kurang lebih Rp90 triliun dari awal tahun, itu yang harus dijaga karena investasi yang awal masuk itu portofolio bukan FDI.
“Ini yang harus dijaga agar bisa masuk FDI dari second quartal ke depannya. Untuk tantangan ke depan yakni selama pemerintah mau berkomunikasi dengan dunia usaha, saya rasa semua bisa dimitigasi dan dicarikan solusi. Saya lihat pemerintahan pak Jokowi sangat terbuka dan sangat komunikatif dengan dunia usaha,” katanya.
 
                        Apresiasi Dukungan Polri Sukseskan Tahapan Pemilu, KPU NTT Silaturahmi dengan Kapolda NTT
 
                        Lagi, Oknum Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Kasus Tindak Pidana Pemilu
 
                        Sentra Gakumdu Kabupaten Kupang Limpahkan Berkas Pidana Pemilu ke Kejaksaan
 
                        Panwascam Hadiri Acara Syukuran Anggota DPRD Sumut, Ada Apa?
 
                        26 Ribu KTP Disalahgunakan Untuk Daftar Calon Perseorangan di Tapanuli Selatan, Para Korban Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Tindakan Pemilu
 
                        