Harga Emas Diprediksi Hadapi Tekanan Jual Hari Ini
 
                digtara.com | JAKARTA – Harga emas diperkirakan masih menghadapi tekanan jual pada perdagangan Selasa (23/4/2019). Namun, penurunan harga diperkirakan terbatas.
Baca Juga:
Pada pembukaan perdagangan pukul 8:55 WIB pagi tadi, harga emas spot naik 1,04 poin atau 0,08% menjadi US$1.276,03 troy ounce. Semalam, harga ditutup di level US$1.274.57.
Tim analis Asia Trade Point Futures dalam laporannya menuliskan, meski harga emas malam tadi tercatat ditutup melemah, tetapi penurunan ini relatif terbatas. Pasar terlihat merespons kebijakan Trump yang mengumumkan akan mengakhiri sanksi minyak Iran.
“Keputusan tersebut tentu saja direspons beragam oleh pasar dan kondisi ini membuat pamor emas sedikit terdongkrak. Di sisi lain, tutupnya sebagian besar pasar keuangan Eropa membuat perdagangan emas sepi dari aksi jual dan beli,” paparnya.
Untuk pekan ini perdagangan pasar emas akan dibayangi data ekonomi AS khususnya data pertumbuhan PDB AS kuartal I/2019. Sentimen itu akan memengaruhi dolar AS dan juga harga batu kuning.
Dalam laporan terpisah, tim analis Monex Investindo Futures menuliskan, harga emas hari ini berpotensi bergerak turun menguji level support di 1.269 – 1.265 karena tertekan oleh minat investor yang meningkat pada aset beresiko dan penguatan dolar lebih lanjut. Resisten harga emas berada pada level 1.280 – 1.285.
[AS]
 
                        Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
 
                        Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
 
                        Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
 
                        Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
 
                        Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
 
                        