Efek Perang Dagang ‘Hantui’ Pergerakan Rupiah
digtara.com | JAKARTA – Rupiah pada Kamis (4/4/2019) kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah di pasar spot berhasil menguat 0,28% ke level Rp 14.183 per dollar AS pada penutupan perdagangan kemarin.
Baca Juga:
Setali tiga uang, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga menguat 0,38% ke level Rp 14.182 per dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menyampaikan, rupiah menguat karena pelaku pasar melihat negosiasi dagang antara AS dan China akan menghasilkan kesepakatan positif.
Potensi kesepakatan dagang kian besar seiring kesadaran AS dan China bahwa perang dagang akan melemahkan perekonomian kedua negara tersebut, ungkap Mikail, kemarin.
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah juga menguat terdorong sentimen koreksi data awal penyerapan tenaga kerja AS di luar sektor pertanian dan pemerintah atau ADP Non-Farm Employment Change. Penyerapan tenaga kerja di periode Maret cuma 129.000, turun dari 197.000 di Februari.
Dini memprediksi kurs rupiah besok bergerak di rentang Rp 14.100 per dollar AS hingga Rp 14.250 per dollar AS. Sedang Mikail menghitung rupiah akan bergerak di kisaran sempit Rp 14.100–Rp 14.150 per dollar AS hari ini.
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 13 November 2025
Rupiah Diperkirakan Melemah, Sentimen Global dan Isu Redenominasi Jadi Sorotan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Selasa 11 November 2025: Berpotensi Menguat di Tengah Sinyal Dovish The Fed
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 7 November 2025
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 6 November 2025