Wall Street Naik Terkerek Pembicaraan Dagang
digtara.com | NEW YORK – Wall Street ditutup naik pada perdagangan Kamis (28/3). Setelah imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) naik dari posisi terendah 15-bulan, dengan investor optimistis tentang putaran terakhir pembicaraan perdagangan AS-China.
Baca Juga:
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 91,87 poin atau 0,36 % menjadi 25.717,46, S&P 500 naik 10,07 poin atau 0,36 % menjadi 2.815,44 dan Nasdaq Composite menambahkan 25,79 poin atau 0,34 % menjadi 7.669,17.
Tetapi kenaikan ini dibatasi oleh kekhawatiran tentang data ekonomi. Ekonomi domestik melambat lebih dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, menjaga pertumbuhan 2018 di bawah target tahunan 3 %, dan laba perusahaan gagal naik untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
Asal tahu, kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi menghantam pasar pekan lalu setelah Federal Reserve meninggalkan proyeksi untuk setiap kenaikan suku bunga tahun ini dan kurva yield Treasury AS terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007.
Di sisi lain, pejabat senior AS tiba di Beijing pada hari Kamis untuk putaran baru pembicaraan perdagangan, yang akan diikuti oleh putaran di Washington pekan depan. Di mana, saham sektor industri yang sensitif terhadap perdagangan naik 0,8 % dan berada di antara sektor-sektor yang berkinerja terbaik hari ini
Simak 6 Saham Rekomendasi Analis: IHSG Berpotensi Menguat Lagi Hari Ini Rabu 12 November 2025
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia