PTM Masa Pandemi, Disdik Medan: Sekolah Harus Siapkan 8 Poin Ini

digtara.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 420/19615/SMP/2020 tertanggal 23 Desember 2020 mengenai persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PTM Masa Pandemi, Disdik Medan: Sekolah Harus Siapkan 8 Poin Ini

Baca Juga:

• Viral Surat Undangan Bimtek Pembelajaran Mendalam Region Jawa Tengah 2 Hanya Libatkan Muhammadiyah, Ketua Maa'rif NU Jateng Fakhruddin Karmani: Kemendikdasmen Bukan Milik Ormas Tertentu
• Pemerintah Siapkan 15 Ribu Laptop untuk Sekolah Rakyat, Anggaran Capai Rp7 Triliun
• Syah Afandin Bagikan 1.020 Seragam di SD Masa Kecilnya: Dukung Generasi Emas 2045P

“Surat edaran itu hasil dari rapat koordinasi bersama Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Medan. Ada 8 hal yang harus dipersiapkan terkait protokol kesehatan sekolah di bawah naungan Disdik Medan, yakni PAUD, SD, dan SMP,” jelas Kepala Disdik Medan, Adlan, Kamis (31/12/2020).

Pertama, lanjutnya, Kepala Satuan Pendidikan wajib mengisi daftar periksa kesiapan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) pada laman Dapodik Kemendikbud.

“Mulai dari saat ini sudah bisa mereka membuka itu akunnya itu. Kita anjurkan saat ini sesegera mungkin diselesaikan. Agar saat belajar tatap muka diperbolehkan, sekolah sudah siap,” ujarnya.

Kedua, mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan di satuan pendidikan, seperti thermogun tembak, tempat mencuci tangan dengan air mengalir, hand sanitizer, desinfektan, dan lainnya.

“Ketiga, membuat jadwal pembelajaran dengan penerapan pembagian shift, serta mengatur jarak tempat duduk dan diri minimal 1,5 meter,” katanya.

Selanjutnya, sekolah harus siap menerapkan wajib masker, mencuci tangan, tidak berkerumun, menjaga jarak, dan penerapan protokol kesehatan. Itu harus tertuang dalam peraturan dan informasi tertulis di satuan pendidikan.

“Kelima, mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dan membangun kerjasama dengan puskesmas, klinik, rumah sakit dan lainnya,” ungkapnya.

Keenam, membuat kesepakatan dengan Komite Sekolah terkait penerapan pembelajaran tatap muka. Dijelaskannya, pendapat dari Wali murid sangat dipertimbangkan juga untuk penerapan belajar tatap muka.

Ketujuh, membentuk Satgas Covid-19 di satuan pendidikan yang dapat melibatkan orang tua, wali peserta didik atau masyarakat setempat.

Komposisinya terdiri dari tim pembelajaran, psikososial dan tata ruang. Kemudian tim kesehatan, kebersihan dan keamanan. Terakhir, tim pelatihan dan humas.

“Terkait tim itu, pihak sekolah yang menentukan dari unsur guru, orang tua, dan petugas kesehatan. Artinya benar-benar dibentuk tim gugus agar tidak melanggar Prokes. Tim itu dianjurkan juga setiap hari untuk mengawasi,” jelasnnya.

Terakhir, setiap terdapat warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan.

Yakni memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol dan tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan untuk penerapan jaga jarak.

“Kemudian warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan resiko penyebaran Covid-19 yang tinggi. Serta yang belum menyelesaikan isolasi mandiri 14 hari,” tandasnya.

[ya]   PTM Masa Pandemi, Disdik Medan: Sekolah Harus Siapkan 8 Poin Ini

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.