Dua Meriam Benteng Huraba, Bukti Perjuangan Rakyat di Tapsel Melawan Agrsesi Belanda
![Dua Meriam Benteng Huraba, Bukti Perjuangan Rakyat di Tapsel Melawan Agrsesi Belanda](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202308/Picsart_23-07-31_18-19-35-635_20230808102455423.jpg)
digtara.com – Benteng Huraba, Merupakan salah satu saksi sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terletak di Jalan Nasional, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca Juga:
Benteng yang memiliki dua meriam ini merupakan area untuk melawan agresi milter Belanda kedua.
Diresmikan pada 21 November 1981 oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Polisi DR Awaloedin Djamin MPA ini merupakan monumen peristiwa perjuangan merebut kembali kemerdekaan Republik Indonesia pada 5 Mei 1949 setelah Belanda kembali menyerang karena tidak menerima kemerdekaan Indonesia
Nama kedua meriam ini yakni, Meriam Simanis dan Meriam Lucsim. Di lokasi Benteng Huraba ini, pas di tengah-tengahnya kita juga akan menemukan salah satu bangunan mirip castel, bangunan tersebut kita akan mendapatkan tulisan prasasti.
Tertulis di prasasti dalam pertempuran mempertahankan Benteng Huraba ini di bawah Pimpinan Komisaris Polisi Maskadiran pada tanggal 5 Mei 1949, 27 pejuang rela berkorban nyawa gugur sebagai melati kesuma bangsa.
Angkatan Darat 16 orang dan dari Polri 11 orang.Tertulis juga monumen Benteng Huraba ini di resmikan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi DR.Awaloedin Djamin.MPA pada tanggal 21 November 1981
Diketahui Meriam Lucsim ini merupakan jenis senjata berat meriam penembak jarak jauh berukuran 8 inch yang dimiliki oleh Mobile Brigade Keresidenan Tapanuli.
Peranan dan jasa meriam Lucsim ini ialah selama dalam kemah pertempuran menghadapi serangan Belanda sejak dari propol area pada tahun 1947 juga menghadapi serangan kapal perang J.T.I. Belanda tahun 1947 Dan perjuangan mempertahankan Benteng Huraba di Tapanuli Selatan.
Dikisahkan didalam buku “Sejarah Perjuangan Mobile Brigade RI Sumatera Utara/Aceh 1945-1961” Untuk memiliki senjata para pejuang harus merampasnya terlebih dahulu dari pihak musuh dengan mempertaruhkan jiwa dan raga.
![Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
![Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
![Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
![Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
![Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
![Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo](https://cdn.digtara.com/image/0.png)